- Pemerintah terus mengakselerasi pengembangan kawasan industri di Tanah Air. Upaya ini sejalan dengan tujuan untuk menarik investasi potensial sekaligus memacu pemerataan pembangunan dan ekonomi nasional. Pada lima tahun terakhir, kawasan industri meningkat pesat, baik dari sisi jumlah maupun Kompas, Jumat 10/9/2021, jumlah kawasan industri bertambah dari 86 kawasan pada 2016 menjadi 131 kawasan pada 2021. Sementara, luasannya meningkat dari hektare ha menjadi ha selama kurun waktu tersebut. Sejalan dengan pengembangan kawasan tersebut, kelengkapan infrastruktur yang terintegrasi juga diperlukan. Dengan begitu, kawasan ini punya nilai tambah atas daya tarik dan daya saing. Baca juga Berpihak pada Konsumen, Pasar Properti pada Penghujung 2021 Beri Sejumlah Keuntungan Menarik Hal itu menjadi peluang bagi pengembang properti untuk menata serta merencanakan kawasan industri terpadu. Pengembangan infrastruktur lengkap dilakukan, mulai dari konektivitas jalan tol, transportasi intermoda, kawasan residensial, hingga pengembangan fasilitas komersial modern. Pengembang properti juga menyulap kawasan industri menjadi area yang layak huni dengan menyediakan zona hijau. Upaya ini mematahkan stigma yang melekat pada kawasan industri sebagai lingkungan yang gersang dan berpolusi tinggi. Berkat gagasan, ide, dan inovasi pengembang, kawasan industri bersolek menjadi kawasan yang nyaman untuk ditinggali. Baca juga Ingin Investasi Properti di Akhir Tahun, Berikut Tips Beli Apartemen, Rumah Tapak, dan Kaveling Seiring dengan transformasi tersebut, tak ada salahnya bagi Anda melirik untuk tinggal ataupun berinvestasi properti di kawasan tersebut. Sebab, ada tiga keuntungan memiliki hunian di kawasan industri. Berikut ulasannya. Prasarana dan sarana lengkap Kebanyakan kawasan industri sudah disiapkan menjadi kota baru mandiri. Dengan begitu, Anda yang berminat untuk membeli properti di kawasan ini tak perlu khawatir akan sarana dan prasarananya. Selayaknya di kota besar, pengembang akan menyiapkan beragam fasilitas mulai dari sekolah, universitas, rumah sakit RS, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, hingga hiburan. Selain itu, ada pula kompleks olahraga, apartemen sewa, tempat ibadah, hotel, dan tempat rekreasi. Baca juga Sederet Alasan Investasi Properti di Batam Menjanjikan Fasilitas transportasi dan aksesibilitas pun biasanya sudah tersedia lebih dulu. Ini karena aktivitas di kawasan industri membutuhkan keduanya sebagai bagian dari operasional. Saat ada pengembang yang melirik kawasan itu untuk membangun hunian, fasilitas keduanya akan lebih memadai lagi. Efisiensi Salah satu keuntungan memiliki hunian di kawasan industri adalah dapat menerapkan prinsip efisiensi, baik dari segi finansial maupun waktu. Prinsip tersebut kini menjadi bagian dari gaya hidup. Utamanya, bagi masyarakat yang bekerja di pusat kota, seperti Jakarta. Baca juga Ini Alasan Pembeli Masih Pilih Berbelanja Langsung di Gerai Fisik Dari segi finansial, misalnya, seseorang dapat menekan biaya konsumsi. Pasalnya, harga bahan pokok di kawasan industri yang notabene berada di kota penyangga relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan Jakarta. Berbagai kebutuhan rumah tangga pun tersedia lengkap layaknya di kota besar. Seperti yang sudah dibahas, kawasan industri sudah dilengkapi sarana dan prasarana lengkap. Beragam fasilitas mulai daris pasar intermoda, pusat perbelanjaan, hingga merchant furnitur pun akan mudah didapatkan. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi berbelanja ke pusat kota sehingga lebih hemat biaya. Demikian pula dari segi waktu. Tempat kerja yang berada di pusat kota Jakarta dapat mudah dijangkau karena fasilitas transportasi dan aksesibilitas di kawasan industri cenderung lengkap. Anda bisa lebih efisien dan efektif mengatur waktu saat ingin bermobilitas. Baca juga 4 Hal Ini Wajib Diterapkan pada Hunian dengan Konsep Smart Living Investasi masa depan Selain sebagai tempat tinggal, hunian di kawasan industri juga bisa dioptimalkan sebagai aset untuk investasi di masa depan. Fasilitas memadai serta ditopang infrastruktur dan transportasi yang mudah diakses, menjadikan kawasan industri memiliki pertumbuhan nilai properti yang tinggi. Dengan berinvestasi properti di kawasan tersebut, seperti rumah dan apartemen, seseorang dapat memanfaatkan peluang ekonomi dengan menyewakan properti yang dimiliki. Bahkan, Anda dapat menjualnya dengan nilai yang lebih segmen pasar di kawasan industri terbilang cukup menjanjikan, mulai dari pekerja industri, perkantoran, hingga ekspatriat yang bekerja di perusahaan multinasional. Baca juga Hunian Dekat Fasilitas Publik Semakin Penting Pascapandemi, Ini Alasannya Nah, itulah tiga keuntungan memiliki hunian di kawasan industri. Dengan deretan keuntungan tersebut, Anda dapat mempertimbangkan untuk melirik kawasan industri sebagai lokasi memiliki hunian ataupun berinvestasi. Adapun kawasan industri yang mengusung konsep kawasan modern terpadu dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk ditinggali adalah Kota Deltamas di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Jabar. Dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk, joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang, Kota Deltamas merupakan kawasan modern terpadu seluas ha yang terdiri dari kawasan industri, hunian, dan komersial. Kawasan tersebut berada di lokasi strategis di timur Jakarta yang memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek KM 37. Baca juga Wujudkan Hunian yang Nyaman di Era New Normal, Atur Ulang Bagian-bagian Rumah Berikut Kota Deltamas juga mengembangkan kawasan industri terbesar di Indonesia, yakni Greenland International Industrial Center GIIC seluas ha. GIIC dilengkapi fasilitas dan infrastruktur bertaraf internasional, mulai dari fasilitas pengolahan air bersih, pengolahan air limbah, suplai listrik layanan premium, pasokan gas, hingga jaringan telekomunikasi dan fiber optik yang sangat memadai untuk kawasan industri. GIIC juga telah bergabung sebagai Kawasan Investasi Langsung Konstruksi KLIK.Untuk diketahui, terdapat sejumlah properti di Kota Deltamas yang dapat dijadikan sebagai rumah tinggal ataupun aset investasi. Salah satunya adalah klaster Naraya Park. Naraya Park yang dibangun dengan konsep one stop living merupakan produk hunian hasil kerja sama developer kenamaan Sinar Mas Land dan developer asal Jepang, Sojitz Group. Baca juga Ingin Tinggal di Dekat Ibu Kota Baru? Balikpapan Bisa Jadi Pilihan Menarik Naraya Park terdiri dari dua tipe. Pertama, rumah satu lantai dengan ukuran 50 meter persegi. Kedua, rumah dua lantai ukuran 48 meter persegi. Dok. Sinar Mas Land Naraya Park yang dibangun dengan konsep one stop living merupakan produk hunian hasil kerja sama developer kenamaan Sinar Mas Land dan developer asal Jepang, Sojitz Group. Lokasinya strategis, yakni di jalan Deltamas Boulevard yang bisa diakses dari pintu keluar tol Cikarang Timur. Fasilitas komersial yang tersedia di sekitar klaster tersebut, antara lain Le Premier Hotel, Deltamas Sport Center, Japan School, Ananda School, supermarket, Kuretakeso Sancrest Hotel, Sakura Hotel, dan AEON Mall. Berbagai pusat pendidikan juga tersedia, seperti National Plus University, Institut Teknologi dan Sains Bandung ITSB, Korean Education Complex K-Eduplex, Pangudi Luhur School, dan Fajar Hidayah School. Baca juga 4 Hal Krusial yang Mesti Diperhatikan Saat Beli Hunian di Perumahan Pilihan properti Sinar Mas Land di Kota Deltamas berikutnya adalah residensial adalah hunian eksklusif bergaya cozy minimalist yang menghadirkan rumah simpel, berkesan luas, berkarakter, dan natural, tapi tetap memiliki kesan artistik nan elegan. Residensial tersebut dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan hemat energi serta memiliki banyak ruang terbuka hijau. Hal ini selaras dengan komitmen Sinar Mas Land untuk membangun dan menerapkan prinsip hijau dalam setiap produk propertinya. Kluster tersebut juga memiliki club house yang dapat dinikmati bersama oleh seluruh penghuni, mulai dari sport outdoor field hingga children playground. Dok. Sinar Mas Land Woodchester adalah hunian eksklusif bergaya cozy minimalist yang menghadirkan rumah simpel, berkesan luas, berkarakter, dan natural, tapi tetap memiliki kesan artistik nan elegan. Residensial tersebut dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan hemat energi serta memiliki banyak ruang terbuka hijau. Bagaimana, Anda tertarik untuk memiliki hunian di kawasan industri di timur Jakarta di Kota Deltamas? Baca juga Pilah-pilih Rumah di Masa Pandemi, Ini 4 Trik agar Tetap Aman Dapatkan properti impian dan segera lakukan deal secepatnya untuk mendapatkan properti impian selama stok masih ada. Untuk pengajuan kredit pemilikan rumah KPR, Sinar Mas Land bekerja sama dengan perbankaan kenamaan di Tanah Air untuk memberikan berbagai promo. Adapun 16 bank yang menjadi mitra Sinar Mas Land, yaitu Bank Mandiri, CIMB Niaga, Permata Bank, Maybank, BCA, BNI, BRI, BTN, UOB, Danamon, OCBC, CCB, Bank Panin, Commonwealth, dan BSI Syariah. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengakses situs web Sinar Mas Land , e-Catalog atau menghubungi call center 021 53159000.
CILEGON EKBISBANTEN.COM - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cilegon Menggugat (AMCM) menggeruduk PT Krakatau Posco yang beralamat di Kawasan Industri Krakatau, Jalan Afrika, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Jum'at (1/3/2022). Ratusan massa aksi itu berdemonstrasi di depan pintu gerbang PT Krakatau Posco menuntut pihak perusahaan agar bersikap JAKARTA – Karawang dinilai memiliki prospek cemerlang untuk bertransformasi dari kawasan industri menjadi kota industri. Tetapi, hal tersebut perlu didorong dengan pembangunan kawasan Central Business District CBD sebagai Tata Kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna meyakini Karawang dapat membangun CBD lewat kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan, dalam hal ini termasuk pengembang.”Saya yakin mampu CBD dibangun di Karawang. Ajak kolaborasi pengembang besar itu kan ada Agung Podomoro Land yang sedang mengembangkan kawasan di sini juga,” kata Yayat dalam FGD bertajuk 'Menakar Prospek Properti Karawang Seiring Meningkatnya Realisasi Investasi di Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara' di Resinda Hotel, Karawang 3/8/2022.Yayat menambahkan adanya CBD ini dapat mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk jangka panjang. Dengan begitu, transformasi Kota Industri Karawang dapat terwujud. Hal ini juga berkenaan dengan Ibu Kota Negara IKN yang akan pindah. ”Perlu diingat bahwa Ibu Kota Negara akan pindah. Tidak menutup kemungkinan pemilik pabrik di Karawang yang kantornya saat ini di Jakarta, pindah ke Karawang ketika di Karawang sudah siap dengan CBD-nya,” jelas CBD diproyeksi meningkatkan profil pekerja di Karawang. Dengan begitu, akan memicu banyaknya tenaga kerja asing yang berkantor di Karawang dan mendorong permintaan properti dan kawasan bisnis JugaProspek Bisnis Properti di Karawang Makin Cerah, Ini Alasannya Pakuan UANG Berhasil Jual Seluruh Unit Shopping Street Senopati Boulevard Senada dengan pernyataan Yayat, Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu PMTSP Kab. Karawang Eka Sanatha mewakili Bupati Karawang mengajak para pengembang properti untuk ikut membangun Karawang menjadi kawasan bisnis dan komersial yang layak huni."APBD kita jujur saja hanya Rp4,8 triliun. Kecil dibandingkan investasi yang masuk ke Karawang. Maka tidak mungkin kami membangun sendiri. Harus sama-sama dengan sektor swasta," ujar Eka dalam kesempatan yang juga meyakinkan daerah tersebut kini terus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung lain yang sudah cukup memadai, salah satunya terkait konektivitas jalur."Konektivitasnya sangat tinggi. Dari dan menuju Karawang didukung akses tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Cikampek-Elevated MBZ, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, dan Jalan Tol Lingkar Luar II Sentul-Karawang Barat yang progress pembangunannya terus berjalan," menuju Karawang, akses transportasi lainnya meliputi Stasiun Karawang, Stasiun Cikampek, dan Transit Oriented Development TOD Kereta Cepat hanya itu, Eka menjelaskan ada keunikan lain terakit konektivitas transportasi yang belum banyak diketahui, yakni transportasi peninggalan Belanda yang menghubungkan antara Kecamatan di Karawang ke Rengasdengklok - Rawa Merta - Cikampek - menambahkan sejauh ini pengembang yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Karawang yaitu Summarecon dan Agung Podomoro Land. Keduanya disebut akan memberikan fasilitas dukungan dalam proyek pembangunan kawasan ini.”Contoh Agung Podomoro di salah satu proyek propertinya di Karawang, itu mereka menyediakan lahan untuk fasum [fasilitas umum] dan fasilitas sosial [fasos] yang kemudian digunakan untuk SPAM [Sistem Pengelolaan Air Minum]. Nah itu kita belum bisa siapkan [lahannya] tapi pengembangnya yang membantu sediakan duluan. Nah seperti itulah yang memang kita butuhkan,” ucap Eka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Amanda Kusumawardhani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam RElJ.