Kadet yang terlibat. Dua tahun sebelum terjadinya Agresi Militer I oleh Belanda, yakni pada 15 November 1945, didirikan Sekolah Penerbangan pertama di Indonesia oleh Agustinus Adisutjipto di Lapangan Udara Maguwo (sekarang menjadi Lanud Adisutjipto Yogyakarta). Pembentukan Sekolah Penerbangan ini sekaligus sebagai awal mula AURI dan sarana
Pelanggaran Kedaulatan negara di ruang udara. Pasal 63 UU 1/2009 Tentang Penerbangan menjelaskan bahwa pesawat udara yang dapat dioperasikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pesawat udara Indonesia dan pesawat udara asing yang telah mendapat izin dari kementerian terkait.Pada kunci jawaban tema 1 kelas 5 SD subtema 3 pelajaran 4 halaman 166 tentang nama provinsi dan bandara di Indonesia. Para siswa diharap membaca dan mencermati soal terlebih dahulu, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban .
Nama Bandara Sumatera Hang Nadim-Batam, Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh, Kuala Namu-Deli Serdang, Silangit-Siborong-borong, Malikus Saleh-Lhokseumawe, Japura-Rengat, Cut Nyak Dhien Nagan Raya-Nagan Raya, Minangkabau-Kota Padang, Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru, Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang, Raja Haji Fisabilillah-Tanjungpinang, dan
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara di Kota Bandung, yaitu Bandar Udara Husein Sastranegara yang berlokasi di Jalan Pajajaran Nomor 156 Bandung, Jawa Barat. Gambar 8 Peta Kota Bandung Sumber : Google.com, 2016
Husein Sastranegara lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 20 Januari 1919. Beliau adalah salah satu perintis TNI-AU bersama dengan Agustinus Adisucipto, Halim Perdanakusuma, Abdulrahman Saleh dan Iswahyudi. Selain namanya diabadikan jadi bandar udara, juga dibuat dua patung Husein Sastranegara, yaitu patung yang terletak dekat dengan Ruang VIP
8nTU.