Kebudayaanmerupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa. bangsa indonesia memiliki keragaman seni budaya, terutama dalam bentuk tarian yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. yakni dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai rote dengan keunikan dan identitasnya. tari-tarian itu akan lebih menarik apabila dipentaskan secara kolosal. tujuan proposal berdasarkan penggalan latarPengertian Kebudayaan, Wujud, Unsur, Sifat dan Fungsi adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi Dimensi dan Pembentukan Budaya Organisasi Perbedaan mendasar antara manusia dengan mahluk lain hewan ialah bahwa manusia adalah mahluk yang berbudaya, hal disebabkan manusia diberi anugerah yang sangat berharga oleh tuhan yaitu budi atau akal akal pikiran itulah manusia dapat menciptakan kebudayaan yang menyebabkan kehidupannya sangat jauh berbeda dengan kehidupan hewan. Oleh karena itu , manusia sering disebut mahluk sosial budaya, artinya mahluk yang harus hidup bersama dengan manusia lain dalam suatu kesatuan yang di sebut dengan masyarakat. Di samping itu, manusia adalah mahluk yang menciptakan kebudayaan dan dengan berbudayah itulah manusia berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Mandobo – Bahasa, Kekerabatan, Kepercayaan, Kebudayan, Mata Pencaharian Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Kroeber dan Mengenai pengertian kebudayaan, banyak defenisi atau batasan pengertian kebudayan yang disampaikan oleh para ahli/ dua orang sarjana antropologi amerika telah berhasil mengumpulkan serta menganalisis 160 buah defenisi tentang kebudayaan yang berasal dari berbagai sarjana dan penulis. E. B. Taylor dalam kitab nya primitive culture mengemukakan bahwa, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahauan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan yang lain yang di dapat dari seorang sebagai anggota masyarakat. Ralph Linton dalam bukunya the cultural background of petsonality, mengemukakan defenisi kebudayaan bahwa , suatu kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah tingkah laku yang di pelajari dan hasil dari tingkah laku yang unsur-unsur penentunya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat tertentu. dan dalam bukunya general antropologi menulis bahwa kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta bendakebudayan yang semua itu merupakan warisan sosial. Prof, Takdir Alisyahbana, mengemukakan kebudayaan ialah manifestasi dari cara berfikir. Bagi takdir pengertian kebudayaan amatlah luas,sebab semua laku dan perbuatan dapat di pulangkan pada hasil cara berfikir. Perasaan bagi takdir masuk pikiran juga. Selo Soemardjan dan soelaiman soemardi memberikan defenisi kebudayaan merupakan sarana hasil karya, rasa, dan karya cipta masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yangdi jadikan milik diri manusian dengan belajar. Parsudi Suparlan mendefenisi kan kebudayaan sebagai mahluk sosisal yang di gunakan nya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamannya serta menjadi landasan bagi terwujud nya perilaku tingkah laku dalam haln inisebagai merkanisme control bagi kelakuan dan tindak kan sebagai pola prilaku manusia. Koentjaraninggrat mencatumkan tujuh perbedaan manusia dengan hewan apabila ditinjau dari perilakunya, yaitu sebagaian besar dari perilaku manusia di kuasai oleh akal; kehidupan manusia di muka bumi ini hanya d imungkinkan dengan suatu sistem peralatan yang luas yang merupakan hasil akalnya; Sebagian besar perilaku manusia harus di biaskan dengan belajar; Manusia mempunyai yang menyimpan seluruh tata kelakuannya itu dalam lambang-lambang vokal maupun menulis; Pengetahuan bersifat akumulatif; Sistem pembagian kerja dalam masyarakat manusia jauh lebih kompleks dari pada kelompok kawanan binatang; Masyarakat menunjukan suatu aneka warna yang besar; Bronislaw Malinowski menggemukankn bahwa terdapat 4empat unsur pokok kebudayaan antara lain ialah sebagai berikut Sistem norma yang memungkinkan adanya suatu kerja sama antaranggota masyarakat agar dapat menyesuaikan dengan alam sekelilingnya. Organisasi ekonomi. Sebagai Alat dan juga lembaga untuk pendidikan keluarga ialah lembaga pendidikan paling utama. Organisasi kekuatan politik Kliucckhohn menyebutkan terdapat 7tujuh unsur dalam kebudayaan, yakni ialah -sistem sebagai mata pencaharian hidup -sistem sebagai peralatan dan juga teknologi -sistem sebagai organisasi kemasyarakatan -sistem sebagai pengetahuan -bahasaleanguage -kesenian -sistem religiupacara keagamaan. Herskovits ini memandang bahwa kebudayaan ialah sebagai sesuatu yang turun temurun yang dari 1satu generasi ke generasi berikutnya yang kemudian disebut juga dengan superorganik. Andreas Eppink Kebudayaan tersebut mengandung suatu bentuk dari keseluruhan pengertian dalam nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan dan juga pada keseluruhan suatu struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain. intelektual dan juga artistik ialah yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Edward Burnett Tylor Kebudayaan ialah seluruh dari suatu yang kompleks yang didalamnya tersebut terkandung suatu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat, dan juga terkandungnya kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang yang menjadi anggota masyarakat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Sejarah Bangsa Akkadia” Definisi & Perekonomian – Bahasa – Kebudayaan – Kepercayaan Wujud Kebudayaan Apabila kita menelaah pengertian budaya seperti yang dikemukakan sebelumnya jelas kebudayaan tidak memiliki wujud nyata atau konkret seperti sesuatu yang dapat dilihat dan analisis tersebut kebudayaan hanya ada dalam alam pikiran manusia para pendukung kebudayaan yang bersangkutan, wujudnya hanyalah merupakan ide, pandangan hidup,peraturan atau norma yang dianut oleh para anggota masyarakatnya, yang apabila dilaksanakan secara konsekuen dan teratur akan melahirkan prilaku yang dipandang layak dan dapat diterima. Secara lebih rinci Koentjaraningrat membagi wujud kebudayaan kedalam tiga wujud, Taufiq Rahman Dhohiri,dkk,2003 161 yaitu kebudayaan sebagai kompleks ide atau gagasan yang bersifat abstrak, karena hanya terdapat dalam alam pikiran manusia. kebudayaan sebagai kompleks tingkah laku atau perbuatan manusia. Kebudayaan sebagai kompleks hasil perbuatan manusia, yang pada umumnya berwujud benda-benda, sehingga disebut kebudayaan material. Dari semua defenisi para ahli/sarjana antropologi diatas dapat kita ketahui bahwa budaya kebudayaan itu berasal dari alam pikiran manusia, perilaku atau tindakan, benda-benda yang di ciptakan manusiaSiti Walidah,dkk,2001 . Dan kebudayaan di guna kan sebagai pedoman atau latar belakang tindakan manusia untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya. Tetapi tidak semua kebudayaan itu di kategori kan sebagai tingkah laku dan benda-benda sepeti contoh gerak reflek ketika kita merasa gatal dan kita akan langsung mengaruknya karena perilaku seperti ini hanya lah gerak sepontan saja yang tanpa proses berpikir. Kebudayaan selalu berhubungan dengan proses berpikir manusia sebelum bertindak dan menciptakan suatu yang di juga tidak bergantung pada warisan biologis dan pewarisan melalaui unsure genetic,karena kebudayaan itu di dapatkan seseorang melalui proses belajar dalam kehidupan masyarakat anggota wrga yang bersangkutan . Jika ditinjau dari asal katanya budaya berasal dari bahasa sangsekerta yaitu buddhayah yang berati budi dan akal , jadi budaya dapat diartikan sebagai suatu sistem pengetahuan cara dan pola pikir manusia dalam bersikap dan sebagai gagasan yang menjadi pedoman hidupnya atau hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Soerjono Soekanto,2006150 . Menurut Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga gagasan, aktivitas, dan artefak. Gagasan Wujud ideal Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Aktivitas tindakan Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Artefak karya Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan aktivitas dan karya artefak manusia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kerajaan Buleleng” Sejarah & Kehidupan Politik – Sosial Budaya – Ekonomi – Agama Kebudayaan Dan Peradaban Culture And Civilization Di kalangan para sarjana sampai saat ini sering terjadi perbedaan pendapat mengenai kedua istilah yang sering dicampur adukkan ini, bahkan pendapat di antara para sarjana itu kadang-kadang sering bertentangan satu sama lain Bierens De Hann, mempertentangkan pengertian kebudayaan dan peradaban sebagai berikut, peradaban adalah seluruh kehuidupan social ,politik, ekonomi, dan teknik. Jadi peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis. Sedangkan kebudadyaan adalah semua yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih tinggi dan murni yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan. Yang termasuk kebudayaan yaitu musik, puisi, etika, agama, ilmu murni dan filsafat. Oswald Spengler 1880-1936, menurutnya kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan manusia, bangsa, adat, industri, filsafat dan sebagainya. Semua kebudayaan mengalami masa, lahir, muda, dewasa, tua, mati, seperti halnya tumbuh-tumbuhan biasa. Spengler membedakan culture dan civilization sebagai berikut culture adalah kebudayaan yang masih hidup dapat tumbuh dan berkembang. Civilizatiaon ialah kebudayaan yang tidak dapat tumbuh lagi, sudah mati. Prof. Dr. Koentjaraningrat, Paham peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian dan ilmu pengetahuan. Sering juga kata peradaban atau civilization dipakai untuk menyebut sesuatu kebudayaan yang mempunyai seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Dalam kitab Ensiklopedi Indonesia-Van Hoeve Bandung, kita dapaati penjelasan bahwa di Jerman Cicilization artinya peradaban lahir teknik, Organisasi masyarakat dan sebagainya Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kebudayaan dengan peradaban sangat erat. Peradaban adalah salah satu perwujudan kebudayaan yang bernilai tinggi, indah dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaaan masyarakat yang bersngkutan,Siti Walidah,dkk,2001 misalnya adab atau sopan santun, budi pekerti, budi bahasa, seni dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Suku Nias” Definisi & Asal Usul – Budaya – Bahasa – Mata Pencaharian – Agama – Kepercayaan Kebudayaan Sebagai Pedoman Secara umum fungsi kebudayaan adalah sebagai pedoman dan pengarah hidup bagi manusia, sehingga ia mengerti bagaimana harus bertindak, bersikap, berperilaku, baik secara individu maupun kelompok. Pedoman hidup yang di maksud adalah cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan dasar, kebutuha sosial, maupun kebutuhan psikologis yang berpedoman pada kebudayaan yang sudah ada. Jika di dalam kehidupan masyarakat tidak berpedoman kepada kebudayaan maka akan menimbulkan guncangan-guncangan sosial. Pewujudan keguncangan sosial adalah pertentangan-pertentangan,persaingan yang tidak sehat, mementingkan diri sendiri, menggangu ketentraman orang lain, dan sebagainya. Untuk menghindari hal – hal yang berakibat buruk, manusia berpedoman kepada norma, nilai, pranata, dan pedoman lainnya, yaitu aturan-aturan kebiasan yang di berlaku di masyarakat. Manusia sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang banyak jumlahnya dan harus terpenuhi untuk melangsungkan hidupnya dan untuk kehidupan dengan baik. Adapun kebutuhan-kebutuhan tersebut ialah sebagai berikut kebutuhan hidup mendasar dibedakan atas kebutuhan primer, yaitu makan, pakaian, perumahan, kesehatan; kebutuhan sekunder, yaitu perabot rumah tangga, sepeda motor, tv, surat kabar, buku-buku bacaan, dan jam. kebutuhan sosial yaitu kebutuhan yang timbu karena pergaulan antarmanusia dalam masyarakat yang meliputi kegiatan-kegiatan bersama, berkomunikasi bersama, keteraturan sosial dan kontrol, serta pendidikan; kebutuhan psikolog, yaitu perpaduan berbagai macam kebutuhan tersebut di atas, meliputi prinsip-prinsip benar dan salah, pengungkapan etika dan estetika, rekreasi dan hiburan. Kebudayaan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Dasar’ Macam – macam kebutuhan dasar manusia dalam hidup bermasyarakat itu mencakup dalam kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Adapun yang menjadi persoalan manusia itu dalam memenuhi kebutuhan dasarnya tidak dapat begitu saja mencari sampai mendapatkan kebutuhan itu tanpa mengingat tindakan itu merugikan orang lain atau tidak. Dengan kata lain, seorang atau sekelompok orang di dalam usahannya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya harus menggunakan pedoman-pedoman tertentu, yang termaksud di dalam kebudayaan di mana manusia itu tinggal. Setiap orang membutuhkan makanan dan minuman, pakaian, dan perumahan. Untuk memperoleh itu semua, orang harus bekerja. Kebudayan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Sosial Macam-macam kebutuhan sosial manusia sudah diuraikan, antara lain meliputi Kebutuhan akan kegiatan bersama Kebutuhan akan berkomunikasi dengan sesama Kebutuhan akan keteraturan sosial dan kontrol sosial Kebutuhan akan pendidikan Kebutuhan-kebutuhan sosial tersebut di atas timbul karena adanya pergaulan antar manusia dalam masyarakat. Sebagian dari kebutuhan sosial menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder. Dalam memenuhi kebutuhan sosial, manusia harus mempunyai pedoman, yaitu unsur-unsur kebudayaan yang relevan berlaku dalam masyarakat tempat manusia itu melakukan aktifitasnya. Kebudayaan Sebagai Pedoman Hidup Dalam Kebutuhan Psikologis Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang terpadu dari berbagai macam kebutuhan. unsur kebudayaan yang dijadikan sebagai pedoman hidup adalah agama atau kepercayaan, ilmu pengetahuan, pandangan hidup, dan adat istiadat. Kebutuhan psikologis itu antara lain mencakup kebutuhan akan Adanya prinsip benar dan salah Pengungkapan perasaan kebersamaan kolektif Perasaan keyakinan diri dan keberadaannya Pengungkapan etika dan estetika Rekreasi dan hiburan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kerajaan Samudera Pasai” Sejarah & Kehidupan Politik – Ekonomi – Sosial – Budaya Unsur-Unsur Kebudayaan Koentjaraningrat 1985 menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah Kesenian Sistem teknologi dan peralatan Sistem organisasi masyarakat Bahasa Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem pengetahuan Sistem religi Pada jaman modern seperti ini budaya asli negara kita memang sudah mulai memudar, faktor dari budaya luar memang sangat mempengaruhi pertumbuhan kehidupan di negara kita ini. Contohnya saja anak muda jaman sekarang, mereka sangat antusias dan up to date untuk mengetahui juga mengikuti perkembangan kehidupan budaya luar negeri. Sebenarnya bukan hanya orang-orang tua saja yang harus mengenalkan dan melestarikan kebudayaan asli negara kita tetapi juga para anak muda harus senang dan mencintai kebudayaan asli negara sendiri. Banyak faktor juga yang menjelaskan soal 7 unsur budaya universal yaitu Kesenian Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan. Sistem teknologi dan peralatan Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain. Sistem organisasi masyarakat Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu. Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain. Sistem pengetahuan Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti. Sistem religi Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Dayak Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat, Dan Sistem Kepercayaan Beserta Bahasanya Secara Lengkap Faktor Mendorong dan Menghambat Kebudayaan Mendorong Perubahan Kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur teknologi dan individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan terutama generasi muda. Menghambat perubahan kebudayaan adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti adat istiadat,dan keyakinan agama,adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi kolot. FAKTOR INTERNAL PERUBAHAN DEMOGRAFIS perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah,akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan,contohnya bidang perekonomian, pertambahan peduduk akan persediaan kebutuhan pangan,sandang dan papan. KONFLIK SOCIAL konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu masyarakat,contohnya konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi,untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran. BENCANA ALAM bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan contohnya banjir,bencana longsor,letusan gunung berapi masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru,disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilisasi maupun alkuturasi. PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknya hutan karena erosi,perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat. FAKTOR EKSTERNAL PERDAGANGAN indonesia terletak pada jalur perdagangan asia timur dengan india,timur tengah bahkan eropa barat,itulah sebabnya indonesia sebagai persinggahan pendagang pendagang besar,selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya. PENYEBARAN AGAMA masuknya unsur-unsur agama hindu dari india atau budaya arab bersamaan proses penyebaran agama hindu dan islam ke indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama kristen dan kalonialisme. PEPERANGAN kedatangan bangsa barat ke indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan,dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur unsur budaya bangsa asing ke indonesia. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Suku Lani – Sejarah, Kemasyarakat, Kebudayaan, Makna Kepemimpinan, Akulturasi, Perubahan Sosial,Mata Pencaharian Sifat-sifat hakikat kebudayaan Sifat hakikat kebudayaan ialah ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-masing masyarakat yang berbeda. Sifat-sifat hakikat kebudayaan tersebut antara lain ialah sebagai berikut… Kebudayaan terwujud dan juga dapat tersalurkan dengan perilaku manusia. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu yang mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan juga tidak akan dapat mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan tersebut. Kebudayaan tersebut diperlukan oleh manusia dan juga dapat diwujudkan tingkah lakunya. Kebudayaan ini mencakup suatu aturan-aturan yang berisikan tentang kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan juga yang ditolak, Semua kebudayaan tersebut senantiasa bergerak dikarenakan “dinamis” karena pada dasarnya gerak kebudayaan ialah gerak pada manusia itu sendiri. Gerak ataupun dinamika manusia sesama antar manusia, atau juga dari satu daerah kebudayaan dengan daerah lain. Dinamika yang membawa kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lain itulah menyebabkan terjadinya akulturasi. Pada dasarnya unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat mudah diterima antara lain ialah sebagai berikut Pada unsur Kebudayaan kebendaan, ialah seperti alat-peralatan yang terutama dan mudah dipakai dan juga dapat dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. menulis yang banyak tersebut dipergunakan oleh orang Indonesia yang diambil dari suatu unsur-unsur kebudayaan barat. Unsur yang terbukti membawa suatu manfaat besar seperti radio transistor dll Unsur yang dengan mudah juga disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima suatu unsur, seperti mesin penggiling padi dengan yang biaya murah dan juga pengetahuan teknis yang sederhana, yang digunakan untuk dapat melengkapi pabrik-pabrik penggilingan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Beserta Definisi Dan Unsurnya Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat Kebudayaan merupakan hal tak terpisahkan dan masyarakat. Di mana ada masyarakat, di situ ada kebudayaan. Kebudayaan merupakan penopang kelangsungan hidup masyarakat. Kebudayaan mempunyai fungsi tertentu dalammasyarakat. Fungsi tersebut bisa kita pahami berdasarkan sudut pandang teori sosiologi. Menurut teori fungsional-struktural, kebudayaan berfungsiuntuk memelihara seluruh proses dalammasyarakat. Pertama-tama, kebudayaan berfungsi mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas. Hal itu terwujud melalui kesediaan masyarakatuntuk menerima nilai-nilai inti sebagai pedoman kehidupan bersama. Lebih lanjut, kebudayaan memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan fisik maupun non-fisik. Sebagaimana sudah dibahas di atas, kebudayaan terdiri atas empat wujud. Keempat wujud kebudayaan itu semuanya merupakan kebutuhan masyarakat. Wujud pertama kebudayaan berupa benda-benda fisik, terutama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik masyarakat. Wujud kedua kebudayaan berupa sistem sosial, terutama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan untuk menata kehidupan bersama. Wujud ketiga kebudayaan berupa sistem budayaberfungsi untuk memenuhi kebutuhan emosional- spiritual makna hidup Wujud keempat kebudayaan berupa nilai budaya. atau terutama berfungsi untukmemenuhi kebutuhan identitas diri atau kelompok masyarakat. Sementara itu, menurut sudut pandang teori konflik sosial,kebudayaan terutama berfungsi untuk meemelihara ketidaksamaan sosial. dengan kata lain, kebudayaan sesungguhnva berfungsi untuk memelihara dominasi kelompok tertentu dalam masyarakatterhadap kelompok lainnya. Adanya dominasi kelompok tersebut akan menimbulkan ketidakpuasan kelompok lain. Hal itu pada gilirannya akan mendorong timhulnya perubahan sosial Apabila dicermati, kedua sudut pandang tersebut memilikikebenaran masing-masing. Karena itu. keduanya memiliki pandangan yang saling melengkapi dalam memahami fungsi kebudayaan. Atas dasar kedua pandangan tersebut. dapat disimpulkan bahwa kebudayaan setidaknya memiliki fungsi sebagai berikut. Dari ketiga fungsi tersebut. fungsi kebudaayan untuk dapatmempersatukan masyarakat’ umumnya makin problematis. Hal itu karena masyarakat sekarang cenderung merupakan masyarakatberagam budaya. Tak Jarang yang terjadi. kebudayaan bukannvamempersatukan masyarakat, tetapi malah memecah belah masyarakat. Karena itu, tantangan masyarakat sekarang adalah bagaimana membuat agar kehudayaan bisa berfungsimempersatukan masyarakat di tengah kondisi keragaman kebudayaan. udaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yakni buddhayah, yaitu merupakan bentuk jamak dari buddhibudi atau akal. Diartikan sebagai hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin colere, yakni mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kataculture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Kebudayaan sebagai penciptaan, penerbitan dan pengolahan nilai-nilai insani. Tercakup di dalamnya usaha membudayakan bahan alam mentah serta hasilnya. Di dalam bahan alam, alam diri dan alam lingkungannya baik fisik maupun sosial, nilai-nilai diidentifkasikan dan dikembangkan sehingga sempurna. Membudayakan alam, memanusiakan manusia, menyempurnakan hubungan keinsanian merupakan kesatuan tak terpisahkan dalam Pelly dan Menanti, 1994 22. Daftar Pustaka Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Cipta. Jakarta2009. Rahman Dhohiri,Taufik, dkk. Panduan Belajar Antropologi. Yudhistira. Jakarta 2003. Soekanto, Suatu Grafindo Persada. Jakarta 2006. Walidah, Siti, Untuk SMA Kelas Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
SE, M.Si. ABSTRAKSI PANCASILA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA Dasar Negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdapat pada pembukaan undang-undang dasar 1945. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pengertian Kebudayaan Adalah – Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? Apa itu kebudayaan dan contohnya? Apa pengertian kebudayaan menurut para ahli? Apa saja yang termasuk dalam kebudayaan? Apa itu kebudayaan sebagai konsep? Konsep kebudayaan meliputi bidang apa saja? Baca Juga Masyarakat Multikultural Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Secara etimologi, kebudayaan berasal dari kata Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah atau buddhi yang berarti akal budi. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture. Kata culture berasal dari Bahasa Latin “Colere” yang berarti mengolah atau mengerjakan, dalam konteks mengolah tanah atau bertani. Colere atau culture juga diartikan sebagai usaha manusia untuk mengolah alam. Definisi kebudayaan adalah semua hasil karya cipta rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hisupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, hukum adat, percakapan dan kebiasaan. Budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu hasil kegiatan dan penciptaan atau kreasi yang bersumber dari akal budi manusia. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan juga hasil karya manusia untuk memenugi kehidupan bermasyarakatnya. Kebudayaan juga diartikan sebagai sistem pengetahuan yang mencakup ide dan gagasan yang ada dalam pikiran manusia sehingga kebudayaan tersebut bersifat abstrak dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan adalah pengalaman dalam hidup sehari-hari yang tertuang dalam bentuk teks, praktik dan makna semua orang dalam menjalani hidup. Istilah budaya merupakan kajian komprehensif dalam pengertiannya menganalisa suatu objek kajian. Aspek kebudayaan mencakup bagaimana masyarakat berpakaian, adat kebiasaan perkawinan dan kehidupan keluarga, pola-pola kerja, upacara-upacara keagamaan dan pencarian kesenangan. Hasil kebudayaan berbentuk cipta atau pikiran atau gagasan, tindakan, dan benda budaya. Cipta atau gagasan berupa ilmu pengetahuan, adat istiadat dan peraturan. Tindakan atau karsa berupa cara bergaul, kesenian, sopan santun, dan cara berpakaian. Sedangkan, benda berupa pakaian adat, rumah adat dan alat musik. Contoh adanya peradaban kebudayaan terjadi pada bahasa, ilmu pengetahuan, seni musik, arsitektur, fashion, teknologi, ideologi dan lain sebagainya. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah suatu keseluruhan dari sistem gagasan, tindakan, dan juga hasil karya dari manusia untuk memenuhi kehidupan bermasyarakat dan hal tersebut kemudian akan dijadikan manusia sebagai milik mereka sendiri dengan cara belajar. Baca Juga Masyarakat Majemuk E. B. Taylor Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan, serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Moh. Hatta Budaya adalah hasil dari perjuangan masyarakat terhadap keadaan zaman dan alam. Budaya juga menjadi bukti mengenai kejayaan dan kemakmuran suatu masyarakat ketika menghadapi kesulitan dan rintangan hidup. Sutan Takdir Alisyahbana Kebudayaan nasional Indonesia merupakan kebudayaan yang universal dan mengkreasikan unsur seperti teknologi, ekonomi, keterampilan berorganisasi dan ilmu pengetahuan. Ralph Linton Budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara turun-temurun. Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. J. Macionis Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material yang bersama-sama membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang kita pikirkan, bagaimana kita bertindak, dan apa yang kita miliki. Melville Herskovits dan Bryan Malinowski Cultural Determinism adalah segala sesuatu yang ada di masyarakat ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri. Levi Strauss Budaya adalah komponen struktur sosial yang berasal dari alam pemikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu kebudayaan. Karakteristik Kebudayaan Adapun karakteristik atau ciri kebudayaan/budaya, diantaranya yaitu Merupakan cara hidup. Merupakan produk manusia, diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia. Sering menghadapi perubahan atau dinamis. Mempelajari perilaku manusia. Terkadang bersifat abstrak, berupa ide, gagasan, maupun keyakinan. Mencakup sikap, nilai dan pengetahuan. Mencakup objek materi yang diwujudkan dalam teknologi. Dibagikan dan diteruskan oleh anggota masyarakat. Fungsi Kebudayaan Adapun fungsi kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Untuk menjadi pedoman hidup berperilaku yang diwujudkan dalam bentuk nilai, norma maupun hukum yang terus diturunkan dari generasi ke generasi shared culture. Sebagai alat atau media yang membantu hidup manusia yang diwujudkan dalam bentuk penciptaan teknologi. Sebagai control sosial atau tata tertib bagi masyarakat. Unsur-Unsur Kebudayaan Berikut ini unsur kebudayaan dalam masyarakat, diantaranya yaitu Menurut Melville Herskovits Soekamto2012, unsur kebudayaan meliputi Alat teknologi Sistem ekonomi Keluarga Kekayaan Politik Baca Juga Integrasi Sosial Menurut B. Malinowski Soekamto, 2012, unsur kebudayaan meliputi Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya Organisasi ekonomi Alat atau lembaga/petugas pendidikan Organisasi kekuatan Menurut Kluckhohn, ada tujuh unsur budaya yang disebut cultural universals Soekamto, 2012, diantaranya Peralatan dan perlengkapan hidup manusia, seperti pakaian, tempat tinggal, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu dan lain sebagainya. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, seperti pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi dan lain sebagainya. Sistem kemasyarakatan, seperti sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan dan lain sebagainya. Bahasa, seperti lisan dan tulisan. Kesenian, mencaseni rupa, seni suara, seni gerak, dan lainnya. Sistem pengetahuan Religi atau sistem kepercayaan Menurut Macionis 2004, unsur kebudayaan meliputi Simbol, yakni bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu makna Bahasa, yakni suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Nilai, yakni standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan layak sebagai suatu pedoman hidup sosial. Kepercayaan, yakni pemikiran atau ide yang orang anggap benar Norma, yakni aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores tentang moral dan folkways tentang kesopanan Teknologi, yakni hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia. Sifat Kebudayaan Berikut ini sifat hakikat kebudayaan, diantaranya Kebudayaan bersifat universal, tapi perwujudan kebudayaan memiliki ciri khusus sesuai situasi maupun lokasinya. Artinya, untuk mengaplikasikan suatu kebudayaan, maka harus melihat konteks lokasi dan masyarakat yang bersangkutan Kebudayaan bersifat stabil, namun juga dinamis. Seiring perkembangan zaman, tentu saja budaya mengalami perubahan tapi perubahan tersebut umumnya terjadi secara bertahap. Apabila budaya tak berubah mengikuti perkembangan jaman, maka umumnya budaya akan mati dan ditinggalkan sehingga budaya merupakan hal yang dinamis. Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia. Kebudayaan merupakan atribut dari manusia untuk mengisi kehidupan dan membantu kehidupan, akan kebudayaan juga bisa menentukan kehidupan manusia ke depannya. Baca Juga Norma Sosial Konsep Budaya Pada abad ke -19, seiring perubahan perilaku dan struktur masyarakat di Eropa, konsep budaya juga mengalami perubahan Perubahan tersebut terjadi akibat dampak dari pesatnya perkembangan teknologi. Menurut william, konsep budaya menggunakan pendekatan universal yakni konsep budaya mengacu kepada makna bersama yang terpusat pada makna sehari-hari seperti nilai, benda material, simbolis dan norma. John Storey mengemukakan konsep budaya sebagai secara politis ketimbang estetis, konsep budaya diartikan sebagai teks dan praktik hidup sehari-hari. Konsep kebudayaan dipelajari di ilmu budaya juga diberbagai bidang disiplin ilmu terutama ilmu sosial humaniora seperti antropologi, sosiologi, sejarah dan arkeologi. Jenis-Jenis Kebudayaan Ada dua macam kebudayaan, yaitu Kebudayaan Material Kebudayaan material adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusia, seperti senjata, rumah adat, alat transportasi dan sebagainya. Kebudayaan Nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, seperti nilai dan kepercayaan. Wujud Kebudayaan Berdasarkan pendapat Hoenigmen, wujud ideal kebudayaan meliputi Berwujud gagasan, ide, nilai, norma yang bersifat abstrak dan terletak pada pemikiran masyarakat. Berwujud aktivitas atau tindakan dari masyarakat yang disebut juga dengan sebagai sistem sosial. Berwujud fisik atau materi yang disebut artefak. Sedangkan, wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat, berupa Nilai budaya, yaitu gagasan yang dipelajari sejak dini dan sulit untuk diubah. Sistem budaya Sistem sosial yakni pola interaksi manusia. Kebudayaan fisik yakni wujud budaya yang bersifat konkret seperti candi, kesenian, dan sebagainya. Perubahan Budaya Budaya bersifat dinamis dan seringkali berubah. Ada beberapa hal yang mempengaruhi perubahan budaya, diantaranya yaitu Inovasi Invention, yakni penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi. Seperti penemuan dan penciptaan telepon. Penemuan Discovery, yakni penemuan terhadap benda atau fenomena yang telah ada sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Difusi, yakni proses penyebaran unsur kebudayaan seperti penyebaran budaya KPOP ke berbagai penjuru dunia. Baca Juga Kelompok Sosial Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kebudayaan menurut para ahli, karakteristik, unsur, sifat, jenis, perubahan dan wujud kebudayaan secara lengkap. Semoga bermanfaatKebudayaanmerupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa. Yakni dari sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Rote. Halo adik adik kelas XI SMAMA. Pengaruh Faktor Geografis Terhadap Keragaman Budaya di Indonesia Letak Geografis Posisi Strategis Kondisi Ekologis Persebaran Keragaman Budaya diIndonesia W-2 Difusi Ekspansi expansion diffusion.SoalBerikut ini Jawaban Soal Sekolah Tentang Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsakebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa Indonesia memiliki keragaman seni budaya, terutama dalam bentuk tarian yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. yakni dari sabang sampai Merauke, daei Miangas sampai rote dengan keunikan dan identitasnya. tari-tarian itu akan lebih menarik apabila dipentaskan secara kolosal. tujuan proposal berdasarkan penggalan latar belakang diatas adalah?​Begitulah Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Kebudayaan merupakan karakter dan jati diri bagi setiap bangsa Semoga Membantu. A PendahuluanBahasa, jati diri, dan karakter merupakan tiga hal yang menyatu dalam diri seorang penutur. Di dalam proses berbahasa, seorang penutur sedang menunjukkan tiga hal sekaligus, yakni sistem linguistik bahasanya, identitas bahasa, dan karakter diri si penuturnya. Dengan demikian, penutur bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah duta linguistik, duta jati diri bangsa, dan sekaligus