Saatini sudah ada beberapa jenis flora dan fauna baik di dunia maupun di Indonesia yang sudah ditetapkan punah. Punahnya flora dan fauna tersebut dipatenkan setelah sudah tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan dari mereka. Apa saja yang bisa menyebabkan punahnya flora dan fauna?. Berikut adalah penjelasannya dari penyebab flora dan fauna punah : 1.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK menetapkan jenis tumbuhan dan hewan dilindungi di Indonesia dalam Peraturan Menteri LHK No. yang terbit pada tanggal 29 Juni 2018. Salam peraturan ini tercantum berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi, yaitu 562 jenis burung, 137 jenis mamalia, 37 jenis reptil, 26 jenis insekta, 20 jenis ikan, 127 jenis tumbuhan, 9 jenis Krustasea, Muluska, dan Xiphosura, serta satu jenis amphibi, sehingga totalnya adalah 919 jenis. Terdapat penambahan daftar jenis tumbuhan dan hewan yang dilindungi dalam yaitu sebanyak 241 jenis atau 26% dari daftar yang tercantum dalam lampiran Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan jenis tumbuhan dan hewan dilindungi ini bertujuan untuk mencegah tumbuhan dan hewan dari kepunahan akibat kerusakan habitat dan perdagangan termasuk perburuan yang tidak terkendali. Baca juga 10 Negara dengan Spesies Terancam Punah Paling Banyak Daftar hewan yang dilindungi di Indonesia Dilansir dari laman KLHK, berikut adalah daftar beberapa jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Trenggiling Manis javanica Tarsius Tangkasi Tarsius tarsier Tarsius Siau Tarsius tumpara Tarsius Lariang Tarsius lariang Tapir Tenuk Tapirus indicus Sigung Sumatera Arctonyx collaris Rusa Timor Rusa timorensis Rusa Sambar Rusa unicolor Rusa Bawean Axis kuhlii Pesut Mahakam Orcaella brevirostris Pelanduk Napu Tragulus napu Pelanduk Kancil Tragulus javanicus Pelandu Nugini Thylogale browni Pelandu Merah Thylogale stigmatica Pelandu Aru Thylogale brunii Paus Tombak Balaenoptera acutorostrata Paus Sperma Physeter macrocephalus Paus Sei Balaenoptera borealis Paus Pilot Bersirip Pendek Globicephala macrorhynchus Paus Pembunuh Orcinus orca Paus Pemangsa Palsu Pseudorca crassidens Paus Pemangsa Kerdil Feresa attenuata Paus Paruh Blainville Mesoplodon densirostris Paus Paruh Bergigi Ginko Mesoplodon ginkgodens Paus Paruh Angsa Ziphius cavirostris Paus Omura Balaenoptera omurai Paus Minke Antartika Balaenoptera bonaerensis Paus Lodan Kecil Jauba Kogia breviceps Paus Lodan Kecil Kogia sima Paus Kepala Melon Peponocephala electra Paus Hidung Botol Indopacetus pacificus Paus Edeni Balaenoptera edeni Paus Bongkok Megaptera novaeangliae Paus Biru Balaenoptera musculus Owa Ungko Hylobates agilis Owa Siamang Symphalangus syndactylus Owa Serudung Hylobates lar Owa Kalawat Hylobates muelleri Owa Jenggot Putih Hylobates albibarbis Owa Jawa Hylobates moloch Owa Bilau Hylobates klossii Orangutan Tapanuli Pongo tapanuliensis Orangutan Sumatera Pongo abelii Orangutan Kalimantan Pongo pygmaeus Nokdiak Moncong Pendek Tachyglossus aculeatus Nokdiak Moncong Panjang Zaglossus bruijni Musang Sulawesi Macrogalidia musschenbroekii Musang Linsang Prionodon linsang Musang Air Cynogale bennettii Monyet Yaki Macaca nigra Daftar tersebut merupakan revisi dari dan hanya memaparkan 50 dari 919 jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jenisharimau Sumatera ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah, keberadaannya kini sungguh memprihatinkan karena jumlah semua Harimau Sumatera hanya tinggal 500an ekor saja. Penebangan hutan yang sembarangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya hewan yang satu ini.
10 Hewan Fauna Langka Yang Dilindungi Di Indonesia Dan Terancam Punah - Ada banyak jenis Hewan satwa / Binatang langka yang dilindungi di indonesia terdiri dari 294 jenis satwa dimana hewan binatang langka ini terdiri dari berbagai jenis hewan mamalia, reptil, amfibi dan sebagainya. Jenis hewan yang dilindungi di indonesia di tetapkan oleh pemerintah berdasarkan Populasi hewan fauna tersebut mengalami penurunan jumlah komunitasnya. Namun tipstriksib akan merangkumnya menjadi 10 Hewan Fauna langka yang dilindungi di indonesia dan terancam punah, karena banyak dari masyarakat yang belum sadar akan keberadaan mereka yang menjadi hewan satwa yang hampir punah. Berikut adalah 10 Hewan Fauna langka yang dilindungi di indonesia dan terancam punah 1. Gajah Sumatera Gajah Sumatra adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatra. Gajah Sumatra berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah India. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar 2000 – 2700 ekor gajah Sumatra yang tersisa di alam liar berdasarkan survei tahun 2000. Sebanyak 65% populasi gajah Sumatra lenyap akibat dibunuh manusia dan 30% kemungkinan diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatra telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif untuk perkebunan. 2. Komodo Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo Varanus komodoensis, adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.[4][5] Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka. 3. Burung Cendrawasih Burung-burung cendrawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung pada 430 gram. Burung cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, cendrawasih kuning besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan. Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise burung surga’ oleh orang Inggris dan nama jenis apoda – yang berarti tak berkaki’. Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya. Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telurMackay 1990.+ 4. Harimau Harimau Bali Panthera tigris balica adalah subspesies harimau yang sudah punah yang dapat ditemui di pulau Bali, Indonesia. Harimau ini adalah salah satu dari tiga sub-spesies harimau di Indonesia bersama dengan harimau Jawa juga telah punah dan harimau Sumatera spesies terancam Harimau ini adalah harimau terkecil dari tiga sub-spesies; harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan sub-species ini dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937. Karena besar pulau yang kecil, hutan yang terbatas, populasi yang tidak pernah lebih besar dan dianggap tidak ada yang selamat hari ini punah karena kehilangan habitat dan diburu. Sekarang ini total populasi harimau sumatera tidak lebih dari 300 ekor. Karena itu menurut WWF jenis harimau ini merupakan salah satu dari 6 sub spesies harimau yang masih bertahan hidup sampai sekarang ini. Selain itu juga tergolong dalam kategori fauna kritis atau hewan langka yang terancam punah critically endangered. Ciri khas dari harimau sumatera ialah memiliki warna kulit yang paling gelap dibandingkan semua jenis Harimau yaitu warna kuning kemerah-merahan dan orange tua. Ciri khas lainnya adalah tubuh harimau ini ukurannya cenderung lebih kecil dibandingkan subspesies Harimau yang masih hidup sekarang ini. Bertambah sempitnya luas tempat tinggal karena pembukaan lahan menyebabkan harimau sumatera sulit untuk bertahan hidup sehingga perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak punah. 5. Badak Sumatera Badak Sumatra Dicerorhinus sumatrensis adalah satu-satunya badak bercula dua tinggal di Asia. Mereka saat ini terdaftar dalam golongan hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature IUCN dan merupakan salah satu mamalia yang paling langka ditemukan di alam liar. Mereka telah diburu sampai mendekati kepunahan, terutama untuk tanduk yang diyakini memiliki sifat obat dan juga digunakan untuk diukir. Ada juga masalah dengan habitat alami mereka ditebang untuk membuat jalan bagi industri dan pertanian. Badak Sumatera ditemukan di hutan hujan tropis di daerah-daerah terisolir di Indonesia. Mereka paling aktif di malam hari, makan di pagi dan sore hari, dan menghabiskan sebagian besar hari dan beristirahat di kolam lumpur. Mereka telah tercatat bermigrasi, menghabiskan lebih sejuk bulan di lembah-lembah dataran rendah dan menghabiskan bagian panas tahun di daerah pegunungan. Setiap badak akan memiliki rumah daerah, sering tumpang tindih, yang berisi jilatan, yang tampaknya menjadi penting untuk kelangsungan hidup mereka. Mereka sangat teritorial, dan anggota dari kedua jenis kelamin mengikis tanah dan menggunakan air seni dan kotorannya untuk menandai wilayah mereka. Diperkirakan bahwa ada kurang dari 300 saat ini tinggal di alam bebas. Sayangnya, mereka adalah makhluk kebiasaan dan sering kembali ke tempat yang sama, dan para pemburu mudah mengambil keuntungan dari hal ini. Badak Sumatra adalah khas dalam bahwa mereka ditutupi rambut, tidak seperti anggota lain spesies. Rambut mereka panjang, berbulu, dan berwarna coklat kemerahan dengan bersembunyi di bawahnya menjadi kelabu seperti warna dan berlapis baja. Kedua jenis kelamin memiliki dua tanduk yang tumbuh keluar dari hidung mereka, dan tanduk depan terasa lebih besar daripada bagian belakang klakson. Jantan tanduk agak lebih besar daripada betina’. Mereka dapat mencapai ketinggian orang dewasa penuh sekitar 8-10 kaki 2-3 meter dengan tinggi bahu sekitar 4 kaki 135 cm. Mereka memiliki ekor relatif panjang, berukuran sekitar 20 inci 50 cm. Sangat kekar binatang, mereka dapat mencapai bobot dewasa sekitar 1000 kg 2200 pounds. 6. OrangUtan Kedua jenis orangutan yaitu orangutan Sumatera dan Kalimantan di mana keduanya termasuk spesies yang terancam punah. Orangutan Sumatera adalah jenis yang paling terancam dibandingkan orangutan Kalimantan. Berdasarkan laporan dari IUCN pada 75 tahun belakangan ini populasi orangutan Sumatera Mengalami penurunan yang signifikan yaitu sebesar 80%. Juga terdapat fakta bahwa selama tahun 1998-1999 laju kepunahan tercatat mencapai angka 1000 orangutan per tahun. Sedangkan pada tahun 2004 para peneliti memprediksi bahwa jumlah populasi orangutan di pulau Kalimantan yang berada pada wilayah negara Indonesia dan Malaysia berjumlah kurang lebih ekor. Orangutan Sumatera memiliki kantung pipi yang panjang pada orangtua jantan. Hal ini yang membedakan antara spesies ini dengan orangutan yang hidup di pulau kalimantan 7. Kangguru Ternyata binatang kanguru tidak hanya dimiliki oleh benua Australia saja. Di Indonesia juga terdapat salah satu jenis kanguru yaitu Kanguru pohon wondiwoi merupakan salah satu jenis hewan langka yang hidup di Pulau Papua. Menurut spesimen yang ditemukan oleh Ernest Meyer, hewan yang mempunyai nama ilmiah Dendrolagus mayri tersebut diprediksi memiliki bobot kurang lebih 9,25 kg. Ciri-ciri lainnya ialah bulunya berwarna hitam dengan beberapa bagian yang berwarna kekuningan. Pada bagian pantat dan tungkai warnanya kemerahan dengan ekor berwarna putih. Jumlah populasi kanguru pohon wondiwoi memang tidak pernah diketahui secara akurat. Akan tetapi berdasarkan daftar merah yang dikeluarkan IUCN, diprediksi total populasi kangguru jenis ini kurang lebih berjumlah 50 ekor saja. Hal tersebut yang menjadikan pihak International conservation Nature and Natural Resources mengelompokkan kanguru wondiwoi atau wondiwoi kangaro sebagai critically endangered species. 8. Anoa Anoa ialah hewan khas Pulau Sulawesi yang bisa dijumpai, khususnya di provinsi Sulawesi Tenggara. Binatang tersebut termasuk binatang peralihan Asiatis dan Australis. Binatang yang dikelompokkan sebagai hewan langka ini telah berada diambang kepunahan semenjak tahun 1960. Bahkan dalam 10 tahun terakhir populasi Anoa mengalami penurunan yang signifikan. Diprediksi sekarang ini jumlah Anoa kurang dari 5000 ekor di alam liar. Ancaman kepunahan ini tidak terlepas dari kegiatan masyarakat yang sering memburunya. Biasanya manusia memburu hewan langka ini untuk diambil kulit tanduk serta daging. Secara umum terdapat dua spesies hewan ini, yakni anoa dataran rendah dan anoa pegunungan. 9. Monyet Hitam Monyet Hitam Sulawesi memiliki nama ilmiah Macaca nigra atau juga dikenal dengan nama monyet berjambul. Hewan ini termasuk salah satu dari beberapa jenis primata yang termasuk hewan langka yang terancam punah. Monyet Hitam Sulawesi ialah satwa khas pulau Sulawesi khususnya di daerah Sulawesi Utara. Ciri khas yang paling menonjol dari monyet hitam ini ialah jambul yang berada di atas kepalanya. Monyet ini juga memiliki nama lain yaitu Celebes crested macaque, Celebes black ape, Gorontalo macaque, atau Sulawesi macaque. Sedangkan warga sekitar biasa menyebutnya dengan nama Yaki, Bolai, dan Dihe. Semakin lama populasi monyet hitam Sulawesi semakin langka dan terancam punah. Oleh karena itu International The Conservation Nature and Natural Resources memasukkannya ke dalam daftar merah dengan status konservasi critically endangered. 10. Macan Tutul Jawa Harimau Jawa merupakan hewan yang sudah lama mengalami kepunahan, namun masih ada spesies yang sejenis, yaitu Macan Tutul Jawa. Hewan langka satu ini mempunyai nama ilmiah Panthera pardus melas. Binatang ini merupakan hewan endemik pulau Jawa dadn termasuk ke dalam 9 sub spesies Macan Tutul. Macan Tutul Jawa ini sudah lama diklasifikasikan ke dalam satwa yang terancam punah atau hewan langka. Terdapat dua varian Macan Tutul Jawa, yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macaan Tutul berwarna hitam yang lebih dikenal sebagai Macan Kumbang. Walaupun memiliki warna yang berbeda kedua Macan ini masih termasuk ke dalam satu sub spesies yang sama. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh International The Conservation Nature and Natural Resources, populasi Macan Tutul Jawa yang masih hidup tidak lebih dari 300 ekor di area tinggalnya. Baca Juga Artikel terkenal Lainnya
Salahsatu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. Berdasarkan gambar berikut menunjukkan formasi atau pola berapa dalam permainan bola voli? Perhatikan rantai makanann berikut!1) Rumput → rusa → harimau 2) Padi → tikus → ular → burung elang 3) Tanaman tomat → ulat → ayam → ular 4) Fitoplankton →
Hewan Langka Di Indonesia Yang Dilindungi – Hingga saat ini para ilmuwan telah menemukan sekitar 8,7 juta spesies tanaman, hewan sementara spesies di laut 91% belum ditemukan. Meskipun dikenal sebagai negara yang memiliki beragam flora dan faunanya, namun ternyata Indonesia memiliki sederet hewan yang juga terancam punah. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, baik secara alamiah atau faktor yang dipengaruhi karena ulah manusia. Grameds perlu mengenal dan mengetahui hewan apa saja yang menjadi langka di Indoensia agar bisa berupaya untuk menjaga dan melestarikannya. Berikut ini beberapa hewan langka di Indonesia yang kian langka keberadaannya. Apa sajakah itu? Check these out! Daftar Hewan Langka di Indonesia Beserta Gambar1. Komodo2. Burung Jalak, Bali3. Macan Tutul Jawa4. Burung Cendrawasih5. Kucing Merah Kalimantan6. Ikan Arwana Merah7. Harimau Sumatera8. Burung Merak9. Dugong10. Elang Flores11. Kura-kura Leher Ular12. Orang Utan Kalimantan13. Gajah Sumatera14. Badak JawaBuku Terkait Hewan Langka di IndonesiaSatwa Langka Pegunungan, Gurun, Dan KutubSatwa Langka Hutan Hawa SedangArtikel Lain Terkait Hewan Langka di IndonesiaKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan10 hewan langkah yang terancam punah?Apa saja hewan langka yang dilindungi di Indonesia?Hewan Langkah asli Indonesia? Daftar Hewan Langka di Indonesia Beserta Gambar 1. Komodo Hewan langka yang pertama adalah komodo. Komodo, sebagai hewan langka pertama di Indonesia juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Hewan langka ini memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah juga merupakan salah satu spesies reptil terbesar di dunia. Komodo memiliki gigitan yang sangat kuat serta bisa yang sangat mematikan, racun berbisa ini berasal dari ribuan kelenjar pada area gusinya. Habitat Komodo sendiri saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Komodo, Flores, Gili Matang, Gili Dasami dan Rinca Nusa Tenggara Timur Indonesia. Komodo kini telah menjadi hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan dibangunnya Taman Nasional Nasional Komodo tersebut terbagi menjadi dua, yakni Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang jika dijumlahkan terdapat sekitar ekor komodo di dalamnya. Simak informasi lainnya di Taman Nasional Komodo berikut ini Komodo, Savana, dan Keindahan Bawa Air oleh Wahyuana. 2. Burung Jalak, Bali Burung Jalak Bali atau Bahasa latinnya Leucopsar rothschildi adalah satwa endemis asli dari Bali. Burung Jalak Bali ini ditemukan pada tahun 1910 oleh pakar binatang dari Inggris yaitu Walter rothschild. Jenis burung ini memiliki ciri warna biru di sekitar mata dan warna tubuhnya yang putih bersih. Burung Jalak Bali masuk sebagai hewan yang terancam punah dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Burung Jalak menjadi langka keberadaannya diakibatkan oleh proses berkembang biak pada burung Jalak yang membutuhkan waktu lama, serta perburuan liar yang terjadi. Burung Jalak sendiri berkembang biak secara monogamus, atau hanya akan memiliki satu pasangan saja pada satu musim kawin yang menyebabkan sex rasionya hanya 11. Burung Jalak sendiri mulai melakukan proses berkembang biaknya mulai dari usia 7 hingga 9 bulan. Mereka akan menghasilkan telur dengan jumlah maksimal adalah 3 butir saja dan akan dierami oleh induknya selama kurang lebih 16 hari sebelum nantinya akan menetas.. Burung ini sendiri memiliki panjang 25 cm, Panjang paruhnya 3 cm, kepala 5 cm, leher burung 2 cm, sayap 13 cm dan ekornya 6 cm. 3. Macan Tutul Jawa Macan Tutul Jawa adalah hewan yang dinyatakan langka dan terancam punah dan termasuk dalam red list di IUCN. Macan Tutul Jawa juga dilindungi berdasarkan UU 134 Tahun 1931 tentang Perlindungan Binatang Liar. Macan tutul jawa sebagai spesies macan tutul yang memiliki ukuran paling kecil dengan penglihatan yang sangat tajam. Macan jenis ini adalah hewan endemis yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa sebagai habitat utamanya. Kini macan tutul jawa telah dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, hingga Taman Nasional Alas Purwo Jawa Timur. Kelangkaan macan tutul sendiri diakibatkan oleh perburuan dan habitatnya yang kian rusak karena penebangan dan pelebaran lahan. 4. Burung Cendrawasih Burung Cendrawasih dengan habitat asli di dataran rendah ini merupakan burung yang menjadi maskot Pulau Papua. Terbagi menjadi 41 spesies, dan tersebar di Papua Barat sebanyak 38 spesiesnya, di pulau torres hingga ke Australia bagian timur. Jenis Cendrawasih yang paling dikenal diantaranya Cendrawasih Kuning Besar atau Cendrawasih Paradise Apoda. Burung cendrawasih sendiri memiliki ukuran yang beragam tergantung jenis spesiesnya yang terbagi menjadi spesies King Bird of Paradise 15 cm ukurannya hingga spesies Black Sicklebill 110 cm atau 1 meter ukurannya. Karakteristik utama burung cendrawasih terletak pada warna bulunya yang menarik perhatian seperti merah, hijau, dan biru, berdasarkan nama ini pula penamaan burung ini misalnya pada cendrawasih kuning yang lebih dominan pada warna kuningnya, cendrawasih merah yang dominan warna merahnya, cendrawasing hijau dan biru pun demikian. Burung Cendrawasih juga dijuluki bird of paradise di eropa atau burung dari surga. Sayang karena keindahannya ini burung cendrawasih menjadi burung yang banyak diburu dan kian langka keberadaannya. Cendrawasih kini menjadi satu satwa yang dilindungi pemerintah melalui UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999. 5. Kucing Merah Kalimantan Kucing Merah merupakan hewan endemis asli Pulau Kalimantan dan tersebar keberadaannya dari dataran rendah, hutan rawa, hingga perbukitan. Kucing ini termasuk ke dalam salah Hewan langka dan terancam keberadaannya sejak tahun 2002 silam. Memiliki nama latin Catopuma badia kucing merah Kalimantan ini juga dikenal sebagai Kucing Borneo. Jumlah populasi di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sebanyak ekor saja akibat rusaknya habitat, bahkan di beberapa tahun terakhir kucing merah ini mengalami penurunan populasi sebanyak 20%. Untuk ciri fisiknya, kucing merah memiliki warna coklat kemerahan dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding ukuran kucing pada umumnya, namun di area ekor dan tubuhnya lebih Panjang, kepalanya pun lebih kecil dengan bentuk telinga yang bulat. 6. Ikan Arwana Merah Ikan arwana terbagi menjadi beberapa jenis bergantung pada warnanya misalnya pada Arwana silver yang berasal dari Negara Brazil, Arwana hijau Kalimantan Barat, dan arwana emas Sumatera dan Malaysia, arwana merah sendiri berasa dari Kapuas Hulu, Indonesia dan tersebar di daerah Kalimantan Barat seperti di Sungai Kapuas dan Danau Sentarum. Hewan ini kini telah dinyatakan sebagai hewan langka dan dilindungi oleh Surat Keputusan Bupati kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2001, yang menyatakan Danau Lindung Empangau Kalimantan Barat ditetapkan sebagai danau lindung. Sebab kelangkaannya juga disebabkan oleh penangkapan liar masyarakat. Selain itu perairan yang tercemar juga membuat arwana ini sulit untuk bertahan hidup. Selain Hukum adat juga diberlakukan yang membuatnya hanya dapat diambil jika ukurannya kurang dari 5cm. 7. Harimau Sumatera Harimau Sumatra atau dalam Bahasa Latin Panthera Tigris Sondaica merupakan spesies Hewan langka yang terancam punah. Hidup di endemis asli Pulau Sumatra, hingga saat ini hanya tersisa sekitar 500 ekor harimau Sumatra saja hal ini diakibatkan oleh kerusakan habitat hingga tingginya angka kematian Sejauh yang tercatat adalah 66 ekor harimau sumatera terbunuh sela tahun 1998 dan 2000.Tak sampai disitu Harimau Sumatra juga seringkali beredar di perdagangan ilegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap, yakni untuk dijadikan perhiasan, tas kulit, ikat pinggang dan masih banyak lagi. Harimau sumatera jantan memiliki Panjang rata-rata 92 inci dan berat 140 kg atau 300 pound dengan tinggi harimau sumatera jantan mencapai 60 cm. Sementara pada betinanya memiliki tinggi sekitar 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 91 KG atau sekitar 200 pound. Harimau sumatera mampu bereproduksi kapan saja dengan masa kehamilan 103 hari dan mampu melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus. Berkurangnya populasi harimau dikarenakan habitat mereka yang semakin sempit karena berbagai faktor dan salah satunya adalah perusahan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Pahami segala hal tentang harimau di Seri Binatang Langka Indonesia – Harimau dan Orangutan. 8. Burung Merak Hewan indonesia yang cukup langka selanjutnya adalah Burung Merak. Merak sebagai spesies burung yang termasuk dalam genus pavo dan afropavo dan termasuk familia ayam hutan berasal dari daratan Asia seperti India, Pakistan Nepal Indonesia Myanmar, Burma, dan Afrika Tengah. Khususnya di Indonesia, Burung Merak dapat ditemukan di daerah jawa bagian timur. Habitatnya berada pada area tropis dan alam liar seperti hutan yang dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang mengalir. Burung merak sendiri lebih banyak hidup di darat walaupun tetap memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi karakteristik warna yang cerah serta ekornya yang besar dan dapat dikembangkan untuk menarik perhatian lawan jenisnya saat musim kawin tiba. Selain sebagai simbol dari keindahan, bulunya juga memiliki fungsi sebagai pertahanan diri dari serangan lawan. Siang hari burung merak ini hidup di daratan secara bebas ataupun berkelompok. Pada malam harinya burung merak kemudian akan tertidur di area pepohonan. Burung Merak sendiri hidup secara nomaden atau selalu berpindah-pindah secara berkala. Sayangnya keberadaan burung merak mulai punah keberadaannya, biasanya disebabkan oleh perburuan untuk diambil bulunya dan diperdagangkan dalam bentuk bahan dekorasi serta kebakaran hutan. 9. Dugong Hewan paling langka di Indonesia selanjutnya adalah Dugong. Dugong sebagai mamalia laut yang hidup indo pasifik, dan dapat dijumpai di sekitar perairan sebelah utara Australia, dapat ditemukan di sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik. Dugong juga merupakan kerabat dekat dari gajah dengan jumlah yang kian menurun setiap tahunnya. Ia Dugong sebagai salah satu Sirenia atau sapi laut yang masih bertahan hidup selain manatee dan mampu mencapai usia 70 tahun, Berukuran besar dengan Panjang tubuhnya mencapai 3 meter dan berat 450 kg, Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora, ia kemudian turut menyeimbangkan ekosistem lamun. Dugong. Dapat menahan nafas selama 12 menit saat mencari makan, dan berenang. Hingga saat ini binatang ini masih kerap diburu dan dikonsumsi dagingnya meski telah dilindungi oleh UU Pemerintah Indonesia diantaranya Peraturan no. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan & Satwa dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati, Dugong sendiri masuk dalam kategori biota perairan yang dilindungi. 10. Elang Flores Elang Flores sebagai elang yang hanya ada di Tanah air, memiliki nama latin Nisaetus flores ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter. Elang yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur, mulai dari Pulau Lombok, Sumbawa, Pulau Satonda, Rinca dan Flores masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah di Indonesia. Habitatnya elang flores berada di kawasan hutan dengan dataran rendah atau ketinggian sekitar mdpl yaitu kawasan Hutan Mbeliling dan Taman Nasional Kelimutu. Sayang keberadaan elang flores kian langka karena tingginya tingkat perburuan. Data Badan Konservasi Dunia IUCN sendiri menetapkannya jumlah populasinya masuk dalam kategori Kritis sebab hanya tersisa 100 sampai 240 individu dewasa saja. Sementara itu, dari data 2019 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang disampaikan Bupati Marsel Petu menyatakan populasi Elang Flores di kawasan Taman Nasional Kelimutu kian terancam, hingga saat ini hanya tersisa 10 ekor elang flores saja. Elang Flores merupakan spesies yang sangat keren, begitupula dengan berbagai jenis fauna lainnya yang dapat kamu ketahui di Seri The Wonders Of Nature Hewan Keren Di Angkasa. 11. Kura-kura Leher Ular Kura-kura Leher Ular sebagai salah satu spesies yang masuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi di IUCN, ia berasal dari Pulau Rote NTT. Kura-kura Leher Ular masuk dalam kategori satwa endemik, dan masuk juga ke dalam kategori 25 spesies kura-kura paling terancam punah di dunia. Habitat alami Kura-kura Leher Ular adalah Danau Peto, yang tak ditemukan lagi hingga saat ini, hal ini dikarenakan eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan serta alih fungsi pada area pertanian. Ciri khas kura-kura ini sendiri berada pada leher panjangnya yang seperti ular, sangking panjangnya bahkan tidak dapat dimasukan ke dalam tempurung, hal inilah yang mengakibatkannya kian langka sebab ketidakmampuannya melindungi diri dari pada predator. 12. Orang Utan Kalimantan Orang utan merupakan bagian dari hewan langka di Indonesia, baik itu Orang utan Sumatera maupun Kalimantan masuk ke dalam spesies terancam punah. Berdasarkan dari laporan IUCN melalui penelitian yang telah ia lakukan selama 75 tahun belakangan Hewan ini kian Mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 80%. Tak hanya itu faktanya pada tahun 1998-1999 angka kepunahan Orang Utan Kalimantan mencapai 1000 orangutan per tahun. Sementara pada tahun 2004 diprediksi jumlah Orangutan Kalimantan ini berjumlah kurang lebih ekor saja. Pembeda Orangutan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan adalah pada kantung pipi yang panjang pada orangtua jantan. 13. Gajah Sumatera Gajah Sumatera dengan nama ilmiah Elephas maximus kini masuk ke dalam satwa yang kian terancam punah berdasarkan laporan IUCN. Hal ini dikarenakan kian menyempitnya habitat tempat tinggalnya serta tingginya tingkat perburuan liar. Menurut data penelitian selama 25 tahun belakangan gajah Sumatera memiliki penurunan hingga 70% habitatnya, dengan jumlah hampir separuh dari jumlah aslinya. Perkiraan populasi Gajah Sumatera pada 2007 hanya tersisa 2400-2800 ekor dan terus menerus menurun hingga saat ini. Gajah sumatera sebagai mamalia terbesar dengan beratnya mencapai 6 ton serta dapat tumbuh hingga setinggi 3,5 meter. Periode kehamilan gajah ini adalah 22 bulan, sementara umur Gajah Sumatera adalah 70 tahun. Gajah Sumatera adalah hewan cerdas dengan otak yang lebih besar dibandingkan mamalia lainnya. Telinga yang besar padanya digunakan untuk mengurangi panas tubuh sementara area belalainya digunakan untuk mendapatkan air dan makanan dengan cara menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup 14. Badak Jawa Badak Jawa atau Badak Bercula satu dengan nama latin Rhinoceros sondaicus merupakan Mamalia Terbesar Paling Langka di Dunia, dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara, tersebar di Tiongkok. Hingga saat ini hanya ada 60-70 ekor Badak Jawa saja di Indonesia. Badak Jawa sebagai bagian dari famili Rhinocerotidae memiliki tinggi antara 1,4 sampai 1,7 m dan panjang antara 3,1 sampai 3,2 m. Culanya sendiri berukuran lebih kecil dari ukuran cula pada umumnya yaitu kurang lebih 20 cm. Badak dewasa sendiri dilaporkan mempunyai berat antara 900 sampai badak jawa sendiri dapat mencapai 30-45 tahun di hutan hujan yang ada di dataran rendah, padang rumput basah serta tempat daratan banjir besar. Di Indonesia, populasi bada Jawa sekitar 40-50 populasi dan badak Jawa termasuk hewan yang dilindungi. Selain itu, badak Jawa sudah menjadi hewan langka yang dilindungi Taman Nasional Ujung Kulon. Menyusutnya populasinya diakibatkan oleh perburuan liar untuk culanya yang diambil dan dijual dengan harga mencapai $30. 000 per kilogram di pasar gelap, cula ini juga sangat bernilai pada proses pengobatan tradisional Tiongkok. Menyusutnya populasi badak ini juga dikarenakan hilangnya habitat. Salah satu faktornya adalah para pihak yang tidak bertanggung jawab, membuat makanan yang mereka miliki semakin berkurang yang berujung pada populasi yang semakin dikit. Tak kenal maka tak sayang, oleh sebab itu kenali hewan badak ini melalui Binatang Langka Indonesia – Badak & Penyu oleh Koen Setyawan Joko. Buku Terkait Hewan Langka di Indonesia Satwa Langka Pegunungan, Gurun, Dan Kutub Aktivitas manusia makin memperbesar ancaman bagi kelangsungan hidup sejumlah spesies liar. Munculnya kesadaran akan pelestarian alam telah melahirkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menyelamatkan spesies tersebut, serta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan penghargaan terhadap makhluk hidup. Namun, perjuangan masih jauh dari kemenangan. Satwa Langka Hutan Hawa Sedang Aktivitas manusia makin memperbesar ancaman bagi kelangsungan hidup sejumlah spesies liar. Munculnya kesadaran akan pelestarian alam telah melahirkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menyelamatkan spesies tersebut, serta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan penghargaan terhadap makhluk hidup. namun, perjuangan masih jauh dari kemenangan Artikel Lain Terkait Hewan Langka di Indonesia 10 hewan langkah yang terancam punah? 1. Komodo 2. Burung Jalak, Bali 3. Macan Tutul Jawa 4. Burung Cendrawasih 5. Kucing Merah Kalimantan 6. Ikan Arwana Merah 7. Harimau Sumatera 8. Burung Merak 9. Dugong 10. Elang Flores 11. Kura-kura Leher Ular Apa saja hewan langka yang dilindungi di Indonesia? 1. Komodo 2. Burung Jalak, Bali 3. Macan Tutul Jawa 4. Burung Cendrawasih 5. Kucing Merah Kalimantan 6. Ikan Arwana Merah 7. Harimau Sumatera 8. Burung Merak 9. Dugong 10. Elang Flores 11. Kura-kura Leher Ular 12. Orang Utan Kalimantan 13. Gajah Sumatera 14. Badak Jawa Hewan Langkah asli Indonesia? 1. Burung Jalak, Bali 2. Macan Tutul Jawa 3. Burung Cendrawasih 4. Kucing Merah Kalimantan 5. Ikan Arwana Merah 6. Harimau Sumatera 7. Burung Merak 8. Dugong 9. Elang Flores 10. Kura-kura Leher Ular ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Salahsatu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. *? Harganya mahal; Membahayakan manusia; Harganya murah; Jumlah yang langka; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: D. Jumlah yang langka. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. * Jumlah yang
Walaupun Indonesia memiliki satwa yang beragam, beberapa dilindungi karena terancam punah. Ini dia daftar hewan-hewan yang dilindungi di Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan koleksi fauna yang sangat beraneka ragam. Namun sangat disayangkan, terdapat ratusan hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Terancam punahnya hewan- hewan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti rusaknya habitat hewan, perubahan iklim yang ekstrim, sampai terjadi perburuan liar yang dilakukan oleh manusia. Hewan Langka yang Dilindungi di Indonesia Ingin mengetahui hewan apa saja yang dilindungi di Indonesia? Simak uraiannya berikut ini. 1. Harimau Sumatera Sumber gambar Wikipedia Harimau Sumatera merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Beberapa penyebab hewan ini menjadi langka adalah penebangan hutan yang sembarangan, dan perburuan liar. BACA JUGA Daur Hidup Nyamuk Lengkap dengan Gambar & Penjelasannya 2. Komodo Sumber gambar Daily Hive Komodo merupakan hewan yang dilindungi karena populasinya memang sedikit. Komodo hanya dapat ditemukan di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo. Namun, hewan ini juga mulai menjadi langka karena ulah beberapa oknum. Habitat komodo semakin menyusut dan hampir punah. Untuk itu, hewan ini termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. 3. Badak Bercula Satu Sumber gambar medium Badak bercula satu hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Ujung Kulon. Hewan ini masuk ke daftar hewan yang dilindungi di Indonesia karena jumlahnya yang hanya tersisa 50 ekor saja. 4. Dugong Sumber gambar World WIldlife Fund Dugong atau ikan duyung merupakan mamalia air yang hidup di perairan indopasifik. Dugong merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya yang hampir punah. Dugong banyak diburu untuk diambil daging dan minyaknya. Selain itu, terjadinya perubahan iklim ekstrem membuat sulit untuk mereka tetap bertahan hidup di habitat aslinya. 5. Burung Cendrawasih Sumber gambar Good News from Indonesia Burung yang memiliki sebutan Bird of Paradise ini, merupakan spesies yang hanya bisa ditemui di pulau Papua. Berkat bentuknya yang unik dan cantik, burung ini sering diburu untuk dijadikan hewan peliharaan atau cinderamata. 6. Penyu Sumber gambar Yayasan Penyu Indonesia Penyu di Indonesia sekarang terancam punah dan semakin sulit ditemui di laut. Penyebab dari langkanya satwa air ini karena banyaknya pemangsa yang mengincar tukik atau anak penyu dan perburuan telur penyu yang membuat populasi penyu semakin lama semakin berkurang. BACA JUGA Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan & Penjelasannya 7. Tarsius Tersier Sumber gambar Guru Geografi Hewan mirip koala yang mungil dan lucu ini terdapat di Pulau Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Namun sayangnya, Tarsius Tarsier saat ini populasinya sudah semakin berkurang, akibat dari pembalakan liar yang dilakukan secara terus-menerus. Oleh karena itu, satwa ini menjadi bagian dari daftar hewan yang terancam punah di Indonesia dan patut dilindungi. 8. Elang Flores Sumber gambar burungnya Elang yang hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur ini masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah di Indonesia. Elang Flores merupakan burung yang dilindungi karena sekarang populasinya hanya tersisa kurang dari 250 ekor. 9. Orangutan Sumber gambar The Conversation Tidak hanya di Indonesia, orang utan merupakan hewan yang terancam punah dan dilindungi. Pembukaan lahan paksa, yang dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab merupakan salah satu faktor terus menurunnya populasi orangutan karena habitatnya berkurang. 10. Anoa Sumber gambar Wikipedia Anoa merupakan mamalia yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Hingga saat ini, Diperkirakan hanya terdapat sekitar ekor Anoa. Maka dari itu, tidak heran apabila hewan ini, masuk ke dalam kategori hewan langka yang dilindungi. BACA JUGA Daur Hidup Katak dan Penjelasannya Daftar Lengkap Hewan Langka yang dilindungi Selain 10 hewan di atas, terdapat ratusan hewan lainnya yang dilindungi di Indonesia. Ini dia daftarnya Mamalia Balaenopteridae Kelompok paus balinPaus tombakPaus minke antartikaPaus seiPaus edeniPaus biruPaus omuraPaus bongkok Bovidae Vertebrata berkuku terbelahBantengAnoa dataran rendahAnoa gunungKambing hutan Sumatera Canidae Keluarga biologis karnivora mirip anjingAnjing ajag Cercopithecidae Kelompok monyet lamaMonyet darreMonyet yakiMonyet digoBeruk mentawaiMonyet botiBekantanLutung suriliLutung jiranganLutung simpaiKekahLutung jojaLutung merahLutung kedihLutung simakobuLutung budengLutung kelabu Cervidae RusaRusa baweanKijang muncakKijang kuningRusa timorRusa sambar Delphinidae Lumba-lumba SamuderaLumba lumba moncong panjangPaus pemangsa kerdilPaus pilot bersirip pendekLumba-lumba rissoLumba-lumba fraserPesut mahakamPaus pembunuh, paus seguniPaus kepala melonPaus pemangsa palsuLumba-lumba bongkokLumba-lumba totolLumba-lumba garisLumba-lumba moncong panjangLumba-lumba gigi kasarLumba-lumba hidung botol indopasifikLumba-lumba hidung botol Dugongidae DugongDuyung Elephantidae Gajah dan mammothGajah Asia Felidae Keluarga kucingKucing merahKucing emasMacan dahanHarimau tutul/ macan tutulHarimau SumateraKucing batuKucing kuwukKucing tandangKucing bakau Hominidae Kera besarMawas Sumatera/ orangutan SumateraMawas Kalimantan/ orangutan KalimantanMawas Tapanuli/ orangutan Tapanuli Hylobatidae OwaOwa ungkoOwa jenggot putihOwa bilauOwa serudungOwa JawaOwa kalawatOwa siamang Hystricidae LandakLandak Jawa Leporidae Keluarga kelinciKelinci Sumatera Lorisidae Keluarga primata kukangKukangKukang JawaKukang Kalimantan Macropodidae Keluarga marsupilaKangguru pohon ndomeaKangguru pohon hiasKangguru pohon wakeraKangguru pohon mbaisoKangguru pohon nemenaPelandu nuginiPelandu aruPelandu merah Manidae Trenggiling Trenggiling Mustelidae Keluarga mamalia karnivora, termasuk musang, berang-berang, martens, cerpelai, dan serigalaSigung SumateraBerang-berang pantaiBerang-berang gunungBerang-berang wregulKuskus talaudKuskus gebeKuskus gunungKuskus guannalKuskus selatanKuskus matabiruKuskus obiKuskus yabenKuskus siku putihKuskus pontaiKuskus scham-schamKuskus bohaiKuskus tembungKuskus peleng Phocoenidae Kelompok mamalia lautLumba-lumba hitam tak bersirip/li> Physeteridae Paus lodan kecil jaubaPaus lodan kecilPaus sperma Prionodontidae Lingsang AsiaMusang lingsang Pteropodidae Keluarga kelelawarCodot talaudCodot gigi kecilKalong talaud Rhinocerotidae Keluarga BadakBadak SumateraBadak Jawa Sciuridae TupaiCukbo ekor merahBokol borneo Suidae Keluarga babiBabirusa tualangio TachyglossidaeNokdiak moncong pendekNokdiak moncong panjang Tapiridae TapirTapir tenuk Tarsiidae TarsiusKrabuku ingkatKrabuku dianaTarsius lariangKrabuku pelengKrabuku kecilKrabuku sangiheKrabuku tangkasiTarsius siau TragulidaePelanduk kancilKancil kecilPelanduk napu Ursidae BeruangBeruang madu Viverridae Keluarga beberapa mamalia berukuran kecil hingga sedangBinturongMusang airMusang Sulawesi Ziphiidae Paus berparuhPaus hidung botolPaus paruh blainvillePaus paruh bergigi ginkgoPaus paruh angsa Burung Accipitridae Keluarga burung kecil hingga besar dengan paruh yang sangat bengkokElang alap shikraElang alap kalungElang alap malukuElang alap coklatElang alap kepala-kelabuElang alap niponElang alap halmaheraElang alap kelabuElang alap mantel-hitamElang alap meyerElang alap kecilElang alap eurasiaElang alap pucat-sosonokanElang alap dada-merahElang alap cinaElang alap tenggaraElang alap ekor-totolElang alap jambulElang alap besraRajawali ekor-bajiElang bonelliRajawali kuskusBaza jerdonBaza hitamBaza pasifikElang kelabuElang sayap-coklatElang mata putihElang buteoElang ular jari-pendekElang rawa katakElang rawa coklatElang rawa tutulElang rawa tanglingElang rawa timurElang rawa papuaRajawali totolElang tikusElang alap bahu coklatNasar himalayaElang laut perut-putihElang bondolElang siulRajawali papuaElang ekor-panjangElang setiwelElang kecilElang ikan kecilElang ikan kepala-kelabuElang hitamElang perut-karatElang kelelawarElang alap doriaElang pariaElang gunungElang jawaElang brontokElang FloresElang SulawesiElang wallaceElang tiramSikep madu SulawesiSikep madu AsiaElang ular bidoElang ular kinabaluElang ular Sulawesi Aegithalidae Kelompok burung kecil berekor panjangCerecet Jawa Alcedinidae Kelompok burung berukuran kecil hingga sedangCekakak hutan kepala-hitamCekakak hutan melayuCekakak hutan tunggir-hijauCekakak hutan dada-sisikRaja udang kalung-biru jawaRaja udang kalung-biru sumateraCekakak tunggir-putihRaja udang sangiheKukabura aruCekakak pita numforCekakak pita kofiauCekakak pita biakCekakak kalung-coklatCekakak talaudCekakak murungCekakak lazuliCekakak pantai Anatidae Keluarga burung airBoha wasurMentok rimbaTrutu hijauItik gunung Apodidae Burung waletWalet gunungWalet raksasa Ardeidae Kelompok burung bangauCangak besarCangak lautBlekok CinaKuntul CinaKuntul AustraliaKuntul belangKowak JepangKowak melayuBambangan coklatBambangan hitamKowakmalam merahBambangan rimba Bucerotidae RangkongEnggang klihinganKangkareng perut-putihKangkareng hitamEnggang jambulEnggang papanEnggang culaJulang jambul-hitamKangkareng SulawesiRangkong gadingJulang SulawesiJulang SumbaJulang IrianJulang emas BurhinidaeWili-wili semakWili-wili besar Cacatuidae KakaktuaKakatua putihKakatua kokiKakatua tanimbarKakatua malukuKakatua rawaKakatua jambul-kuningKakatua raja CapitonidaeTakur ampis-kalimantanTakur ampis-sumateraTakur tohtorTakur gedangTakur butututTakur leher-hitamTakur topi-merah Caprimulgidae Cabak kolongTaktarau iblis Casuariidae KasuariKasuari kerdilKasuari gelambir-gandaKasuari gelambir-tunggal Chloropseidae Burung daunCica daun dahi-emasCica daun sayap-biruCica daun sayap-biru kalimantanCica daun sayap-biru sumateraCica daun kecilCica daun besarCica daun Sumatera Cnemophilidae CendrawasihCenderawasih loriaCenderawasih jambulCenderawasih sutera Columbidae MerpatiJunai emasMerpati hutan perakDelimukan wetarMambruk ubiaatMambruk selatanMambruk victoria Corvidae Keluarga gagakEkek layonganEkek gelingGagak FloresGagak kepala-coklatGagak orruGagak rumahGagak kelabuGagak SulawesiGagak banggaiGagak hHalmaheraTangkar centrongTangkar uli kalimantanTangkar uli sumatera Laridae Keluarga burung lautCamar angguk hitamCamar angguk coklatDara laut kumisDara laut sayap-putihDara laut tiramDara laut putihDara laut caspiaCamar kepala-coklatCamar baltikCamar perakCamar kepala-hitamCamar punggung-abuDara laut aleutianDara laut batuDara laut sayap-hitam MegapodiidaeMaleo gunungMaleo waigeoGosong malukuMaleo senkaworGosong sulaGosong PilipinaGosong PapuaGosong forstenGosong kelam Nectariniidae Burung MaduBurung madu sangiheBurung madu JawaBurung madu sepah-rajaBurung madu leher-merahBurung madu Sumba Paradisaeidae CendrawasihParuh sabit paruh-putihParuh sabit kuri-kuriParuh sabit coklatToowa cemerlangCendrawasih kerahCenderawasih gagak-obiCendrawasih gagakManukodia kilapManukodia leher-keritingManukodia jobiParadigalla ibinimiParadigalla ekor-panjangCendrawasih besarCendrawasih kecilCendrawasih merahParotia fojaParotia carola Pittidae Burung pengicauPaok mopo-amboynaPaok mopo-sultanPaok kepala-biruPaok sintauPaok schneiderPaok pancawarna-jawaPaok pancawarna-sumateraPaok pancawarna-kalimantanPaok laus Procelariidae Burung lautPengguntinglaut PasifikPetrel bulwerPetrel HindiaPengguntinglaut belangPetrel tanjung Psittacidae Burung beoNuri coklatNuri aruPerkici josephinaPerkici garisPerkici PapuaPerkici dagu-merahPerkici punggung-hitamSerindit sulaSerindit SulawesiKasturi tengkuk-unguKasturi TernateKasturi kepala-hitamNuri-macan berbiruBetet biasaBetet ekor-panjangNuri-ara muka-merah PtilonorhynchidaeBurung kucing tutulNamdur dahi-emasNamdur polosNamdur jambul-emas Scolopacidae Burung pantaiGajahan erasiaGajahan timurGajahan kecilGajahan penggalaBerkikgunung sulawesiBerkikgunung malukuBerkikgunung papuaBerkikgunung merahTrinil tutulTrinil kaki-kuning Sturnidae JalakJalak putih-sayap hitamJalak putih – punggung abuJalak putih – tunggir abu ThreskiornithidaeIbis sendok rajaIbis rokorokoIbis karauIbis cucukbesiIbis Papua Amphibi Bufonidae KodokKodok merah Reptil Chelidae Beberapa keluarga kura-kuraKura-kura roteKura-kura Papua leher panjang Cheloniidae Penyu lautPenyu bromoPenyu hijauPenyu sisikPenyu lekangPenyu pipih Crocodilidae BuayaBuaya irianBuaya muaraBuaya siamBuaya sinyulong Varanidae Keluarga biawakBiawak RoteBiawak aruBiawak waigeoBiawak MalukuBiawak Komodo Ikan Dasyatidae PariPari sungai tutulPari sungai raksasaPari sungai pinggir putihPari kai LatimeridaeIkan raja laut Notopteridae BelidaBelida BorneoBelida SumatraBelida lopisBelida Jawa Pristidae Ikan gergajiPari gergaji lancipPari gergaji kerdilPari gergaji gigi besarPari gergaji hijau Serangga Nymphalidae Keluarga kupu-kupu besarkupu-kupu bidadari Papilonidae Kupu-kupuKupu-kupu sayap burung obiKupu-kupu sayap burung chimaeraKupu-kupu sayap burung wallaceKupu raja critonKupu-kupu raja cuneiferaKupu-kupu raja talaudKupu-kupu raja haliphron Itu dia Toppers, daftar dari satwa yang dilindungi di Indonesia karena populasinya sudah semakin berkurang. Beberapa bahkan hanya tersisa kurang dari 100 ekor. Yuk bantu lindungi hewan-hewan ini agar anak cucu kita tetap bisa melihat keanekaragaman satwa di Indonesia! Temukan makanan kucing berkualitas dengan harga terjangkau di sini! Penulis Naura Az-Zahra
Hewanini dilindungi karena jenis orangutan Sumatera saat ini populasinya hanya tinggal 500 ekor akibat hutan tempat tinggal mereka berkurang drastis karena dijadikan perkebunan kelapa sawit. Betinanya hanya berkembang biak selama 7-8 sekali sehingga kehilangan seekor orangutan saja sudah menjadi ancaman kepunahan. 4. Harimau Sumatera
Hewan Langka di Idonesia – Indonesia dimata dunia dikenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, namun bukan hanya itu saja kekayaan negeri ini. Indonesia pun dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan fauna yang begitu beragam, termasuk banyak juga fauna langka yang hanya terdapat di Indonesia. Namun bukannya menjaga fauna yang langka itu agar tetap ada, ada sebagian orang yang tidak bertanggung jawab malah memburunya untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan undang-undang yang mengatur tentang hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Lalu apa saja hewan langka yang dilindungi tersebut? Berikut 10 hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Orang Utan Pongo pygemus Orang Utan adalah hewan langka yang satu ini mirip seperti kera, namum mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan dengan jenis kera lain. Makanan utama dan kesukaannya yaitu buah-buahan. Di Indonesia, hewan ini tersebar di dataran rendah juga hutan tropis yang terdapat di pulau Kalimantan. Badak Bercula Satu Rhinoceras sundaicus Badak Bercula satu ini merupakan salah satu hewan yang langka di Indonesia, hanya sekitar 50an ekor saja hewan ini yang masih hidup, dan dapat ditemukan di hutan Ujung Kulon. Hewan ini merupakan jenis hewan herbivora alias pemakan daun-daunan. Badak Bercula Dua Dicerorhinus sumatrensis Hampir mirip bentuk badannya dengan badak bercula satu, hanya saja yang membedakannya ada dicula dibagian depannya yang berjumlah dua. Hewan ini hanya bisa ditemukan didaerah Sumatera. Musang Congkok Prionodon linsang Hewan langka yang satu ini beratnya mencapai 5 kg dan mempunyai panjang tubuh sekitar 71cm, dapat ditemukan di wilayah Aceh dan pegunungan Sumatera Barat. Hewan ini cukup gesit untuk memanjat pohon, sedang makanan kesukaannya adalah mamalaia kecil dan beberapa jenis serangga. Singapuar Tarsius bancanus Indonesia harusnya cukup bangga karena memiliki Singapuar yang dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Hewan langka yang satu ini hanya mempunyai berat tubuh sekitar 80-140 gram dan memiliki panjang tubuh sekitar 12-15 cm, hal ini menjadikan Singapuar cukup layak disebut sebagai primata terkecil di dunia. Hewan ini mempunyai sepasang mata yang lumayan besar yang ukurannya melebihi volume otaknya sendiri, dan ternyata matanya itu hanya bisa digunakan pada malam hari, sekilas mirip seperti burung hantu. Habitat asli Singapuar terdapat di kepulauan kalimantan, kepualauan Riau, dan kepulauan Sumatera bagian selatan serta tenggara. Ikan Belida Notopetrus chitala Dengan berat tubuh dapat mencapai 1 kg dan panjang tubuh mencapai 87,5 cm, cukup besar memang untuk ukuran air tawar. Bentuk tubuh ikan ini seperti pisau, sedang makanan kesukaannya yaitu ikan-ikan kecil serta udang. Habitat asli dari ikan ini adalah di perairan wilayah air tawar di wilayah Jawan dan Kalimantan. Harimau Sumatra Pantheras tigris sumatra Jenis harimau Sumatera ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah, keberadaannya kini sungguh memprihatinkan karena jumlah semua Harimau Sumatera hanya tinggal 500an ekor saja. Penebangan hutan yang sembarangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya hewan yang satu ini. Sesuai namanya, hewan ini hanya terdapat di daerah Sumatera. Anoa Bubalus depressicornis Jika diperhatikan, hewan yang satu ini mirip sebuah kambing dengan ukuran yang besar, namun yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar yaitu adanya tanduk runcing dikepalanya yang panjangnya mencapai 30cm. Anoa termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Sulawesi merupakan habitat asli hewan ini. Burung Elang Jawa Spizaetus bartelsi Burung Elang ini mempunyai bentuk yang sangat gagah, namun sangat disayangkan populasinya kini tinggal 250 ekor saja. Keberadaannya hampir tersebar merata di sekitar hutan di pulau Jawa seperti gunung Anjasmoro, gunung Kawi, gunung Salak, gunung Slamet dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain di gunung-gunung, hewan ini juga terdapat dibeberapa taman nasional yang ada di Jawa seperti Taman nasional Gunung Gede Pangrango serta Taman Nasional Muara Betiri. BACA JUGA 70 Gambar Burung dari Berbagai Negara, Termasuk Indonesia Komodo Komodo merupakan hewan yang sangat langka karena jumlahnya yang sedikit, hanya terdapat di Indonesia yaitu tepatnya di pulau komodo. Hewan ini juga termasuk spesies kadal paling besar di dunia yang rata-rata memiliki panjang 2-3 meter dan berat bisa mencapai 100 kg. Di alam bebas, habitat komodo telah mengalami penyusutan dan terancam punah karena aktifitas manusia. Oleh sebab itu, maka IUCN International Union fot the Conversation of Nature memasukkan komodo termasuk sebagai hewan yang langka. Hewan ini pun termasuk salah satu hewan langka yang dilindungi pemerintah Indonesia.
Dilansirdari Ensiklopedia, salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. * Jumlah yang langka. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Harganya mahal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena? Harganya murah Harganya mahal Jumlahnya yang langka Membahayakan manusia Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah C. Jumlahnya yang langka. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang langka. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Harganya murah menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Harganya mahal menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Jumlahnya yang langka menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. Membahayakan manusia menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Jumlahnya yang langka Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Pilihanjawaban yang benar adalah D. Jenis hewan yang dilindungi di Indonesia ditetapkan berdasarkan beberapa faktor yaitu populasinya yang semakin menurun, sebaran terbatas (endemik), kerusakan habitat, eksploitasi atau pola reproduksi yang rendah.
Salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. *? Harganya mahal Membahayakan manusia Harganya murah Jumlah yang langka Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Jumlah yang langka. Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena .. * Jumlah yang langka. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Harganya mahal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Membahayakan manusia adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Harganya murah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Jumlah yang langka adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Jumlah yang langka. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Salahsatu penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah karena . a. harganya murah b. Jumlahnya yang langka c. harganya mahal d. membahayakan manusia 5. Komodo adalah salah satu hewan khas Indonesia yang berasal dari kepulauan . a. Nusa kambangan b. Nusa Tenggara Timur c. Seribu d. Nusa
Jakarta - Indonesia negara yang kaya akan fauna dan flora langka yang harus dilindungi. Namun akibat seringnya kebakaran lahan mengakibatkan fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran agar fauna dan flora tersebut dapat hutan seperti di Riau membuat satwa langka Beruang Madu terancam mengalami kepunahan. Selain itu kebakaran lahan di Kalimantan membuat beberapa orang utan mati langka tidak hanya terjadi di daratan saja melainkan juga di lautan. Sebagai contoh adalah kasus ikan pesut yang dilindungi menjadi mati akibat tertangkap oleh jaring nelayan, padahal populasi ikan pesut tersebut terus sebab itu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan konservasi agar tidak punah. Selain itu terdapat beberapa konservasi satwa yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut. Penjelasan di bawah dilansir dari situs DLH Kota Semarang1. Memberikan Edukasi dan SosialisasiHal pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi apa yang dapat masyarakat lakukan. Banyak masyarakat yang tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi Mendukung Upaya Pelestarian LingkunganLangkah selanjutnya yang dapat dilakukan yaitu mendukung upaya pemerintah maupun lembaga lingkungan untuk melakukan pelestarian lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang Membuat PenangkaranUpaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran. Penangkaran dapat membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangbiakan ini juga bertujuan agar menjaga satwa dari Membuat Papan LaranganCara melindungi fauna dari kelangkaan selanjutnya yaitu membuat papan larangan berburu. Dalam papan tersebut dapat berisikan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama Melaporkan Orang yang Berburu Satwa LangkaMelaporkan orang yang berburu satwa adalah hal yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan agar membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan Menghindari Transaksi Binatang LangkaJangan membeli satwa yang dilindungi oleh pemerintah seperti Burung Cenderawasih, Macan Dahan, Owa, Beruang Madu dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna di Indonesia antara lain mendirikan penangkaran dan melakukan beberapa hal lainnya. Yuk bersama-sama lestarikan fauna detikers! Simak Video "Turis Asing di Bali Antusias Lepas Ratusan Anak Penyu" [GambasVideo 20detik] atj/nwy
BEEEg. 2rp20txlvv.pages.dev/1022rp20txlvv.pages.dev/2822rp20txlvv.pages.dev/3542rp20txlvv.pages.dev/1492rp20txlvv.pages.dev/1042rp20txlvv.pages.dev/2432rp20txlvv.pages.dev/3972rp20txlvv.pages.dev/247
penyebab beberapa jenis hewan dilindungi oleh pemerintah adalah